Catat! Aneka Festival Keren di Indonesia Tahun 2015

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Rencana Liburan

Catat! Aneka Festival Keren di Indonesia Tahun 2015

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 08 Jan 2015 14:15 WIB
Catat! Aneka Festival Keren di Indonesia Tahun 2015
Wamena - Mau merencanakan liburan kemana tahun 2015 ini? Ada segudang festival menarik di Indonesia yang asyik untuk dijadikan tujuan liburan, dari Tour Danau Singkarak di Sumbar, sampai Festival Lembah Baliem di Papua.

Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak festival menarik yang dapat dikunjungi setiap tahunnya. Dikumpulkan oleh detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (7/1/2015) catat 6 festival keren Indonesia tahun 2015 ini di agenda Anda:

1. Festival Bau Nyale, Lombok

(Shafa/detikTravel)
Lombok tidak hanya punya pantai dan alam cantik, namun juga festival seru. Setiap tahun antara bulan Februari dan Maret, rutin diadakan Festival Bau Nyale. Tiap tahunnya, Suku Sasak rutin melangsungkan upacara sakral tersebut.

Dalam bahasa setempat, 'Bau' berarti menangkap, dan 'Nyale' berarti cacing laut. Maka artinya, Bau Nyale adalah acara menangkap cacing laut.

Hanya antara bulan Februari dan Maret saja cacing ini muncul ke permukaan. Rumornya, cacing nyale merupakan jelmaan dari seorang putri.

2. Festival Cap Go Meh Singkawang

(Utami/detikTravel)
Indonesia merupakan bangsa yang multikultur, buktinya adalah Festival Cap Go Meh di Singkawang. Singkawang sendiri merupakan kota di Kalimantan Barat yang banyak dihuni etnis Tionghoa.

15 hari setelah Imlek, rutin digelar Cap Go Meh yang super meriah. Keseruan Cap Go Meh pun tidak hanya dapat Anda saksikan di Kelenteng, namun juga di jalan besar.

Salah satu acara rutin adalah pawai di jalanan. Akan ditampilkan atraksi ilmu kebal oleh para orang sakti atau disebut Tatung. Senjata tajam pun tidak mempan!

3. Dieng Culture Festival

(Arbi/detikTravel)
Untuk tahun ini, Dieng Culture Festival akan dihadirkan kembali pada 1-2 Agustus 2015. Festival tahunan yang bertempat di Dieng ini akan menampilkan tarian lokal, pelepasan lampion, festival jazz, dengan puncak ruwatan rambut gimbal di Candi Arjuna.

Dieng Culture Festival sendiri tengah naik daun. Disarankan Anda memesan tiket untuk menontonnya minimal sebulan sebelum agar kebagian. Namun Anda juga bisa datang langsung ke Candi Arjuna pada hari festival dan melihat ritual budaya secara langsung.

4. Festival Budaya Lembah Baliem

(Sastri/detikTravel)
Jika Anda berencana datang ke Bumi cendrawasih Papua pada bulan Agustus, maka catat dulu Festival Budaya Lembah Baliem. Festival budaya yang rutin diselenggarakan pada bulan Agustus ini mempertontonkan ratusan orang dari Suku Dani yang berkumpul dalam selebrasi adat.

Anda bisa melihat pria Suku Dani tampil memakai koteka, sedangkan yang wanita memakai rok jerami untuk kemudian menari di lapangan.

Atraksi perang sampai lomba memanah juga dapat Anda saksikan. Rencananya, tahun ini festival Budaya Lembah Baliem akan diselenggarakan di Distrik Walesi.

5. Festival Danau Toba

(Eny/detikTravel)
Salah satu event wisata yang tidak boleh dilewatkan adalah Festival Danau Toba yang di Sumut. Acara yang sarat akan budaya Batak yang tertuang dalam Tarian Tor-tor, ragam kain ulos, sampai ajang adu renang langsung di Danau Toba.

Yang tidak kalah menariknya, Anda juga dapat melihat boneka Sigale-gale yang bisa menari. Ceritanya, boneka Sigale-gale menari setelah dirasuki arwah yang dipanggil. Tahun lalu festival ini diselenggarakan bulan September, namun belum tahu kapan pada tahun 2015.

6. Banyuwangi Ethno Carnival

(Budi Sugiharto/detikTravel)
Untuk ukuran popularitas, Festival Banyuwangi Ethno Carnival atau disingkat BEC ini memang belum seterkenal Jember Fashion Carnival. Walaupun begitu, Festival yang diselenggarakan pada bulan November lalu ini menampilkan berbagai atraksi budaya khas Banyuwangi dan sukses.

Dalam Festival Banyuwangi Ethno Carnival ditampilkan konstum budaya lokal dalam balutan karnaval, tidak kalah dengan Jamber Fashion Festival. Sentuhan desainer lokal pun memperindah kostum yang dipergunakan oleh para penampil. Tarian lokal khas Banyuwangi pun juga ditunjukkan.
Halaman 2 dari 7
Lombok tidak hanya punya pantai dan alam cantik, namun juga festival seru. Setiap tahun antara bulan Februari dan Maret, rutin diadakan Festival Bau Nyale. Tiap tahunnya, Suku Sasak rutin melangsungkan upacara sakral tersebut.

Dalam bahasa setempat, 'Bau' berarti menangkap, dan 'Nyale' berarti cacing laut. Maka artinya, Bau Nyale adalah acara menangkap cacing laut.

Hanya antara bulan Februari dan Maret saja cacing ini muncul ke permukaan. Rumornya, cacing nyale merupakan jelmaan dari seorang putri.

Indonesia merupakan bangsa yang multikultur, buktinya adalah Festival Cap Go Meh di Singkawang. Singkawang sendiri merupakan kota di Kalimantan Barat yang banyak dihuni etnis Tionghoa.

15 hari setelah Imlek, rutin digelar Cap Go Meh yang super meriah. Keseruan Cap Go Meh pun tidak hanya dapat Anda saksikan di Kelenteng, namun juga di jalan besar.

Salah satu acara rutin adalah pawai di jalanan. Akan ditampilkan atraksi ilmu kebal oleh para orang sakti atau disebut Tatung. Senjata tajam pun tidak mempan!

Untuk tahun ini, Dieng Culture Festival akan dihadirkan kembali pada 1-2 Agustus 2015. Festival tahunan yang bertempat di Dieng ini akan menampilkan tarian lokal, pelepasan lampion, festival jazz, dengan puncak ruwatan rambut gimbal di Candi Arjuna.

Dieng Culture Festival sendiri tengah naik daun. Disarankan Anda memesan tiket untuk menontonnya minimal sebulan sebelum agar kebagian. Namun Anda juga bisa datang langsung ke Candi Arjuna pada hari festival dan melihat ritual budaya secara langsung.

Jika Anda berencana datang ke Bumi cendrawasih Papua pada bulan Agustus, maka catat dulu Festival Budaya Lembah Baliem. Festival budaya yang rutin diselenggarakan pada bulan Agustus ini mempertontonkan ratusan orang dari Suku Dani yang berkumpul dalam selebrasi adat.

Anda bisa melihat pria Suku Dani tampil memakai koteka, sedangkan yang wanita memakai rok jerami untuk kemudian menari di lapangan.

Atraksi perang sampai lomba memanah juga dapat Anda saksikan. Rencananya, tahun ini festival Budaya Lembah Baliem akan diselenggarakan di Distrik Walesi.

Salah satu event wisata yang tidak boleh dilewatkan adalah Festival Danau Toba yang di Sumut. Acara yang sarat akan budaya Batak yang tertuang dalam Tarian Tor-tor, ragam kain ulos, sampai ajang adu renang langsung di Danau Toba.

Yang tidak kalah menariknya, Anda juga dapat melihat boneka Sigale-gale yang bisa menari. Ceritanya, boneka Sigale-gale menari setelah dirasuki arwah yang dipanggil. Tahun lalu festival ini diselenggarakan bulan September, namun belum tahu kapan pada tahun 2015.

Untuk ukuran popularitas, Festival Banyuwangi Ethno Carnival atau disingkat BEC ini memang belum seterkenal Jember Fashion Carnival. Walaupun begitu, Festival yang diselenggarakan pada bulan November lalu ini menampilkan berbagai atraksi budaya khas Banyuwangi dan sukses.

Dalam Festival Banyuwangi Ethno Carnival ditampilkan konstum budaya lokal dalam balutan karnaval, tidak kalah dengan Jamber Fashion Festival. Sentuhan desainer lokal pun memperindah kostum yang dipergunakan oleh para penampil. Tarian lokal khas Banyuwangi pun juga ditunjukkan.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Rencana Liburan
Travel Highlight Rencana Liburan
18 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads