Mau Wisata Jalan Kaki, Yuk Gabung Komunitasnya!

Jakarta -

Wisata jalan kaki berkeliling kota, pasti tambah asyik jika bareng teman yang memiliki ketertarikan sama. Tur dari beberapa komunitas jalan kaki ini bisa Anda ikuti, menjajal jalanan kota dengan jalan kaki bersama.

Banyak orang bilang, kota-kota besar di Indonesia tidak ramah pejalan kaki. Namun alangkah asyiknya bila Anda menjajal jalanan kota dengan teman-teman yang memiliki satu ketertarikan, tergabung dalam komunitas yang sama.

Beberapa komunitas ini menyuguhkan tur jalan kaki di kota-kota besar. Mulai dari Jakarta, Bandung dan Surabaya, berikut daftarnya dihimpun detikTravel, Kamis (5/2/2015):

1. Jakarta on Foot

"Sayangnya, Jakarta termasuk jenis kota yang diyakini kebanyakan orang sebagai unwalkable city. Kota yang nggak ramah buat pejalan kaki," tutur Windy Ariestanty, salah satu penggagas Jakarta on Foot.

Tapi jika jalan kakinya dilakukan ramai-ramai dengan rute-rute yang diketahui oleh orang yang bermukim di area itu sambil ia menceritakan tentang wilayahnya, lanjut Windy, mungkin akan menimbulkan perasaan yang berbeda. Oleh karena itulah mulai pertengahan Mei 2014, Windy (@windyariestanty) beserta kedua teman yakni @novikresna dan @beradadisini menggagas dibentuknya Jakarta on Foot (@jktonfoot).

"Soalnya dengan berjalan kaki, ada banyak hal yang bisa lebih kita akrabi atau lebih terlihat dibandingkan mengelilinginya dengan kendaraan," tutur Windy dalam perbincangan email kepada detikTravel.

Komunitas ini sudah beberapa kali mengadakan tur jalan kaki, yang terakhir adalah Noodle Walking Tour.

"Pesertanya mencapai 40 orang. Anehnya, setiap kali bikin jktonfoot, selalu ada orang asing yang bergabung. Jadinya kami selalu berbahasa Inggris. Untungnya peserta lain jarang ada yang kikuk dengan hal ini," papar Windy.

Traveler bisa mengikuti beragam acara dan tur Jakarta on Foot dengan memantau timeline Twitter-nya. Tur selalu diadakan gratis!

"Tidak ada bayaran sepeser pun, namanya juga main bareng. Nah, kalau ada yang jajan, baru deh bayar sendiri-sendiri," kata Windy.

2. Aleut!

Anda yang suka wisata jalan kaki sekaligus sejarah di Bandung, agaknya wajib mengikuti beragam tur yang diadakan komunitas 'Aleut!'. Ini adalah sebuah komunitas di mana para anggotanya punya minat dan kepedulian terhadap sejarah dan budaya, terutama di Kota Bandung dan sekitarnya.

Agenda kegiatan komunitas ini tak sekadar wisata jalan kaki. Peserta tak perlu membayar sepeser pun untuk ikut agenda-agenda ini, hanya perlu mendaftar jadi anggota komunitas Aleut!

"Mendaftar tur jalan kaki pun tak perlu datang ke sekretariat. Langsung saja ke tempat yang tertera pada rute," tutur Arya, anggota komunitas Aleut! saat dihubungi detikTravel.

Tur jalan kaki oleh komunitas Aleut! digelar tiap hari Minggu, start pukul 07.30 WIB. "Biasanya start atau rute jalannya di daerah Balai Kota. Tiap tur pesertanya mencapai 20 orang," tambah Arya.

Jika ingin bergabung dengan komunitasnya, traveler bisa mendaftar di sekretariat Aleut! yakni Jalan Sumur Bandung No 4. Anda hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran Rp 10.000 yang digunakan untuk pin keanggotanan, kontak undangan kegiatan, kas, dan berbagai kebutuhan dasar komunitas lainnya.

Traveler juga bisa mengikuti beragam agenda komunitas Aleut! lewat akun Twitter mereka, @KomunitasAleut. Rencana kegiatan biasanya diumumkan tiap hari Jumat.

3. Manic Street Walkers

Ingin jalan kaki menjelajah Kota Surabaya, namun tak ada partner yang mau diajak berkeliling? Gabung saja di Manic Street Walkers, salah satu komunitas jalan kaki yang berada di bawah naungan c2o Library.

Dari situs resmi c2o Library, Manic Street Walkers (MSW) adalah program kegiatan berjalan kaki c2o yang diluncurkan 31 Desember 2011. Tur ini mengakomodir keinginan traveler untuk melihat, mengenal, memahami dan menikmati kota Surabaya dengan berjalan kaki.

Sama seperti beberapa komunitas sebelumnya, tur jalan kaki dilakukan gratis. Silakan datang langsung dan ikuti turnya. Tiap rute perjalanan dimulai dari perpustakaan c20 dengan alamat Jl Dr Cipto No 20, Surabaya.

Traveler kemudian akan diajak berkeliling selama 1-6 jam, tergantung kondisi peserta. Anda juga bisa mem-follow Twitter @ManicStreetWalk dan Facebook 'c2o library' untuk mengetahui jadwal tur jalan kaki berikutnya.

(sst/sst)