Belajar dari Singapura yang Cerdas Mengelola Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belajar dari Singapura yang Cerdas Mengelola Pariwisata

- detikTravel
Selasa, 24 Feb 2015 15:15 WIB
Potret Singapura di Malam Hari (Agung Pambudhy/detikTravel)
Singapura - Jika dibandingkan, luas negara Singapura tidak ada apa-apanya dengan Indonesia. Soal keragaman budaya apalagi, Indonesia jauh lebih kaya. Tapi soal mengelola pariwisata, Singapura boleh membusungkan dada.

Meski negara kecil, Singapura justru mampu mengelola wisata dengan baik sehingga banyak wisatawan Indonesia yang datang. Wisatawan Indonesia menjadi yang terbanyak mengunjungi Singapura yakni dengan total 3.089.000 wisatawan.

Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan asing ke Singapura mencapai 15,6 juta dan pengeluaran wisatawan mencapai 23,5 miliar dollar Singapura. Tak pelak, wisatawan Indonesia menjadi salah satu incaran Negeri Singa tersebut. Pertanyaannya, mengapa mereka bisa begitu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singapura walau tidak memiliki wisata alam yang menarik, tapi mereka banyak membuat wahana buatan dan atraksi wisata yang keren untuk dikunjungi. Sebut saja Orchard Road dan Bugis Street yang jadi kawasan wisata kuliner. Sentosa Island dan Garden By The Bay tempatnya wisatawan yang doyan fotografi. Serta Resort World Sentosa, yang punya taman rekreasi Universal Studio!

Di kawasan Sentosa Island terdapat wahana baru untuk didatangi yaitu I Fly. Di sini wisatawan dapat merasakan sensasi adrenalin melakukan sky diving di dalam ruangan dan mampir ke Madame Tussauds untuk dapat melihat tokoh-tokoh terkenal di dunia.

Untuk wisata belanja di Orchad Road, perkumpulan desainer Singapura membuat suatu butik yang diberi nama Keepers. Di lokasi ini wisatawan dapat melihat dan membeli koleksi fashion terbaru dari desainer-desainer Singapura.

Untuk wisata seni Singapura memiliki Singapore Art Science Museum. Wisatawan bisa melihat karya karya seni modern dan kontemporer dari seluruh dunia. Art Science Museum berbentuk teratai yang unik dirancang sebagai bentuk lambang sambutan kedatangan tamu. Karya-karya da vinci bahkan terpampang di sana.

Satu hal yang harus kita pelajari dari Singapura adalah meski memiliki keterbatasan wilayah dan sumber daya alam, mereka mampu mengelola pariwisata dengan baik. Oleh karenanya, sudah sepantasnya kita memperbaiki dan mencontoh Singapura.

(pam/aff)

Hide Ads