Mengenal Banyuwangi Tempo Dulu di Sanggar Genjah Arum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Banyuwangi Tempo Dulu di Sanggar Genjah Arum

- detikTravel
Senin, 27 Apr 2015 13:48 WIB
Rumah adat Using yang masih tertata rapi (Ugik/detikTravel)
Banyuwangi - Salah satu tempat favorit di Banyuwangi adalah Sanggar Genjah Arum. Sanggar milik Setiawan Subekti ini berada Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah. Melongok di dalamnya seperti halnya menikmati Banyuwangi tempo dulu.

Suasana tradisional yang kental dengan adat Using sangat terasa. Suguhan dan penampilan seni budaya suku di Banyuwangi itu akan disuguhkan ketika ada tamu kehormatan.

Setiawan Subekti alias Iwan merasa senang bila wisatawan atau tamu menikmati suasana Using di Sanggar Genjah Arum. Pemilik Sanggar Genjah Arum ini memang sangat peduli dengan pelestarian adat Suku Using.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Othek atau musik lesung yang dimainkan perempuan-perempuan tua bisa dinikmati di Sanggar Genjah Arum. Melongok di dalam Sanggar Genjah Arum seperti melihat Museum Using karena banyak ditemui rumah-rumah khas Using.

7 Buah rumah tikel ditata tak beraturan di lahan kurang lebih 7.000 meter persegi tersebut. Sebagian sudah berusia hampir 100 tahun.

Suguhan khas di Sanggar Genjah Arum adalah kopi atau Kopai Using dan jajanan tradisional serta buah khas Banyuwangi. Namun perlu diingat bahwa Sanggar Genjah Arum ini milik pribadi jadi tidak semua wisatawan dengan mudah melongok ke dalam.

Di Sanggar Genjah Arum ini ditata cukup artistik dan ditanami aneka buah dari Srikaya hingga durian. Ada 4 macam bentuk khas adat rumah Banyuwangi, yakni crocogan, tikel atau baresan, tikelbalung dan serangan.

(shf/shf)

Hide Ads