Berbagai Negara yang Meliburkan Pekerja Saat Hari Buruh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berbagai Negara yang Meliburkan Pekerja Saat Hari Buruh

- detikTravel
Jumat, 01 Mei 2015 12:55 WIB
Parade Hari Buruh di AS (Twitter)
Jakarta - Berbagai negara merayakan Hari Buruh yang tiap tahunnya jatuh pada 1 Mei. Ada pula yang menetapkannya sebagai hari libur. Tradisi yang berkenaan dengan hari buruh juga banyak dilakukan dan jadi tontonan menarik bagi turis.

Dirangkum detikTravel, Jumat (1/5/2015), setiap negara di Benua Asia, Amerika, Eropa hingga Afrika mempunyai sejarah berbeda-beda mengenai buruh. Berbagai negara pun merayakan Hari Buruh atau May Day. Banyak juga yang menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Banyak negara di Benua Amerika yang menetapkan Hari Buruh sebagai libur nasional. Seperti Brasil, Chile, Costa Rica, Kolombia, El Salvador, Ecuador, Guatemala, Meksiko, Panama, Peru, Uruguay dan Venezuela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapannya sebagai libur nasional tidak serentak dimulai pada tahun yang sama. Di Argentina misalnya, Hari Buruh mulai dirayakan pada tahun 1890. Namun, penetapannya sebagai hari libur baru diresmikan pada 1930.

Hari Buruh biasanya juga diwarnai aksi demonstrasi perwakilan buruh.
Di Kuba, Hari Buruh disebut dengan 'al dia del trabajo' dan merupakan salah satu hari terpenting di negara tersebut. Para buruh di kota besar seperti Havana dan Santiago de Cuba pun sering berdemo.

Pada 2011, perwakilan buruh dari 73 negara dan 167 organisasi sosial seluruh dunia juga ikut dalam demonstrasi ini. Kota besar di AS seperti New York, Chicago dan Seattle juga menjadi pusat demo pada Hari Buruh.

Di Benua Asia, negara-negara yang pekerjanya libur pada Hari Buruh adaah Bangladesh, Kamboja, Hong Kong, Irak, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapura, Filipina, Sri Lanka, Jepang, Suriah, Taiwan, Thailand, Korea Utara dan Vietnam. Iran dan Korea Selatan juga merayakan Hari Buruh, tapi pekerjanya tidak libur.

Demo buruh juga banyak ditemukan di Asia. Taiwan misalnya, beberapa tahun lalu ada sekitar 2.000 buruh yang demo di Taipei. Mereka meminta kenaikan upah dan aspek keselamatan ketika bekerja. Di Jepang juga ada demo buruh, namun tidak sebanyak di Taiwan.

Memasuki Benua Eropa, negara yang libur saat Hari buruh antara lain Austria, Belgia, Bulgaria, Finlandia, Jerman, Inggris, Kroasia, Norwegia, Prancis, Republik Ceko, Romania, Rusia dan Turki. Demonstrasi dan berbagai tradisi Hari Buruh juga bisa ditemui di negara tersebut.

Di Jerman, Hari Buruh dirayakan sejak tahun 1933. Usai Perang Dunia II, Jerman Barat dan Jerman Timur juga meliburkan pekerjanya. Saat ini, Berlin menjadi kota yang paling ramai demonstrasinya. Sedangkan di Perchting, ada tradisi dimana para pria mengenakan baju Bavarian dan mengangkat tiang biru-putih.

Di Rusia, Hari Buruh sempat dirayakan secara ilegal sebelum 1917. Sejak tahun 1992, hari libur disebut 'The Day of Spring and Labour'. Hari Buruh di sini biasanya dirayakan dengan pawai di beberapa kota besar.

Salah satu negara Eropa yang mempunyai sejarah kelam terkait buruh adalah Turki. Pada 1977 silam, ada kejadian Taksim Square Massacre di Kota Istanbul. Ketika itu, para buruh sedang berdemo, tiba-tiba ada sekelompok aktivis tak dikenal yang menembak pendemo dari berbagai arah.

Tahun-tahun berikutnya pun ada saja buruh yang meninggal akibat bentrok dengan polisi. Pada 2012 lalu, puluhan ribu buruh berkumpul di Taksim Square dengan menggunakan syal merah untuk mengenang tragedi tersebut.

(krn/sst)

Hide Ads