WEM 2015 digelar mulai 1 Mei-31 Oktober di Milan, Italia. Indonesia ikut serta lewat Paviliun Indonesia, yang akan menyuguhkan beragam informasi seputar kekayaan alam dan kebudayaan. Di pameran perdagangan ini, Indonesia akan membuktikan diri sebagai pusat pangan dan paru-paru dunia tanpa menanggalkan identitas budaya dan kearifan lokal.
Menempati area pameran seluas 1.175 m2, Paviliun Indonesia menampilkan beragam pertunjukan dengan tema 'Stage of the World'. Mulai dari kekayaan alam, hasil laut, kreativitas, beragam kebudayaan, hingga harmonisnya perbedaan umat beragama di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, Paviliun Indonesia punya ikon khusus dalam WEM 2015. Ikon tersebut adalah Badak Jawa, berbahan dasar perunggu dengan berat 500 kg. Badak Jawa dipilih karena berkaitan erat dengan upaya pelestarian ekosistem di Indonesia, sekaligus punya sejarah khusus dengan Paus Tahta Suci Vatikan di masa lampau.
Paviliun Indonesia dibagi dalam 5 zona, pertama adalah 'Indonesia Hari Ini' yang mengulas sejumlah fakta terbaru tentang Indonesia. Zona kedua adalah 'Pangan' yang mengangkat kekayaan bahan makanan alami lokal seperti rempah-rempah, kopi, cokelat, gula, teh, dan aneka kuliner Indonesia yang berhasil masuk pasar global.
Zona ketiga adalah 'Energi' yang didukung teknologi 'Ring of Fire' serta panas bumi. Keempat adalah zona 'Maritim' yang mengangkat kisah perjalanan Marcopolo. Terakhir adalah zona 'Budaya' yang akan menampilkan aneka makanan Indonesia dengan berlandaskan sejarah nilai spiritual.
Selain pameran, WEM 2015 juga akan menggelar acara lainnya seperti Business Forum dan Business Matching.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menargetkan Paviliun Indonesia dikunjungi 2 juta pengunjung selama pameran digelar.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!