Ramadan dimanapun itu di seluruh dunia disambut dengan berbagai kegiatan mulai dari ibadah sampai kegiatan seru berbuka puasa. Keanekaragaman budaya umat Muslim dunia membuat Ramadan tidak pernah sama di setiap tempat.
Travel Highlight Wisata Kuliner Ramadan akan menyoroti betapa kegiatan menyiapkan buka puasa, melahirkan kekayaan kuliner di berbagai daerah. Wisata kuliner Ramadan, dalam artian berburu sajian berbuka puasa, menjadi kegiatan spesial yang bisa dilakukan dan dijamin berbeda dengan wisata kuliner pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta orang berburu kuliner buka puasa ke Pasar Benhil. Di Bogor mereka datang ke Bantarjati. Sementara aneka gerai kuliner populer di Bandung dijamin penuh sesak untuk berbuka puasa. Semarang, Banda Aceh dan Yogyakarta tentu punya pasar kuliner untuk berbuka puasa.
Ada juga destinasi-destinasi yang kental dengan tradisi makan gratis. Wah, kalau ada makan gratis seperti ini, pasti peminatnya banyak. Masjid Al Mashun Medan punya bubur sup untuk berbuka puasa. Begitu pula Masjid Jamek Kampung Bharu di Kuala Lumpur yang menyediakan bubur lambuk. Semuanya lezat!
Pasar kuliner Ramadan bahkan ada di Geylang, Singapura. Bahkan kawasan wisata kuliner halal pun ada di Bangkok, Thailand atau bahkan di Amerika Serikat sekalipun.
Uni Emirat Arab bahkan membalut pasar kuliner Ramadan dengan segala kemewahan belanja khas Dubai dan sekitarnya. Namun yang paling juara tetaplah pasar kuliner Ramadan di Maroko yang sangat kental dengan tradisinya nan eksotis.
Ramadan rupanya tetap memberikan pengalaman traveling yang sungguh berkesan. Kegiatan berbuka puasa menjelma menjadi festival kuliner global yang serempak dilakukan di seluruh penjuru Bumi, dan pastinya penuh berkah!
(rdy/Azhari Harahap)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC