Naik Gunung Tanpa Ilmu, Akibatnya Buang Sampah Sembarangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler Peduli Sampah

Naik Gunung Tanpa Ilmu, Akibatnya Buang Sampah Sembarangan

Johanes Randy - detikTravel
Senin, 06 Jul 2015 13:50 WIB
Sampah di Gunung Merbabu (dok Trashbag Community)
Jakarta - Naik gunung boleh saja, namun ada baiknya setiap traveler punya kepedulian dan wawasan sebelum naik gunung. Kurangnya pengetahuan pendaki soal gunung, menjadi salah satu akibat dari perilaku buang sampah sembarangan.

Wawasan soal gunung tidak hanya seputar ilmu untuk pendakian. Harus ada wawasan juga bagi setiap traveler untuk mencintai dan menjaga alam di dalamnya. Komunitas anak muda peduli sampah gunung, Trashbag Community, mendapati kalau banyak pendaki yang naik gunung tanpa ilmu.

"Kita sering juga observasi, kuisioner juga ke pendaki atau pengunjung, seberapa jauh wawasan dia di gunung itu sendiri yang sering didaki, ya ternyata minim. Mereka nggak tahu apa-apa, bagaimana mereka mau peduli," ujar salah satu founder Trashbag Community, Ragil Budi Wibowo saat diwawancarai detikTravel di markas Trashbag Community, Rabu (10/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan naik gunung awalnya kerap disebut pencinta alam baik di level pelajar atau mahasiswa. Itu memang tidak lepas dari wawasan dan pengetahuan soal pelestarian lingkungan hidup.

Namun, tidak sedikit dari pendaki yang mengaku pecinta alam, hanya latah saja naik gunung mengikuti tren. Banyak juga yang tidak mengetahui efek buruk sampah di lingkungan, sehingga mengakibatkan tidak adanya kesadaran untuk menjaga kebersihan di gunung.

Mungkin traveler ingat akan peribahasa, tak kenal maka tak sayang. Sekiranya itu adalah salah satu ungkapan yang pas untuk menggambarkan potret pendaki yang masih suka buang sampah sembarangan di gunung. Hal senada juga diungkapkan oleh Ragil.

"Bagaimana kita mau peduli kalau kita nggak mengenali. Biasanya kalau kita kenal akan timbul rasa cinta. Dia kalau lihat sampah sudah hati yang memanggil, dasarnya sudah ada cinta akan gunung," ujar Ragil.

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads