Tinta Sejarah yang Akan Ditulis Tim Jurnalis ke Carstensz

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Tinta Sejarah yang Akan Ditulis Tim Jurnalis ke Carstensz

Afif Farhan - detikTravel
Minggu, 16 Agu 2015 16:10 WIB
Puncak Carstensz dilihat dari helikopter (Afif/detikTravel)
Sugapa - Ekspedisi tim jurnalis ke Carstensz sudah dimulai. Mereka tidak hanya mengibarkan bendera Merah Putih saja, tapi akan mencatat sejarah. Inilah pertama kalinya jurnalis mendaki ke Puncak Carstensz lewat jalur Sugapa.

Pada Sabtu (15/8) tim yang terdiri dari detikTravel dan sejumlah media nasional lain sudah terbang dari Timika, Papua menuju Sugapa di Kabupaten Intan Jaya. Pada Minggu (16/8/2015) tim yang terdiri dari detikTravel, Sinar Harapan dan Papua Travel melanjutkan perjalanan ke Puncak Carstensz lewat Desa Ugimba. Sedangkan Tim Metro TV, Media Indonesia dan Bisnis Indonesia rencananya tetap berada di Sugapa untuk akan melakukan upacara 17 Agustus.

Sugapa juga merupakan markas dari Carstensz Adventure, operator wisata dan ekspedisi ke Puncak Carstensz yang dipimpin Maximus Tipagau yang juga merupakan Ketua Yayasan Somatua. Tim jurnalis yang bakal mendaki ke Puncak Carstensz siap dipandu oleh pemandu-pemandu yang profesional dari tim Maximus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada Hendricus Mutter, ketua tim pemandu yang sudah 8 kali bolak-balik membawa turis ke Puncak Carstensz, Ardeshir Yaftebbi yang pernah mendaki Seven Summit alias tujuh puncak tertinggi di dunia yang salah satunya adalah Puncak Carstensz dan Arif Fathurrohman selaku manager basecamp dengan keahlian navigasi yang mumpuni.

"Kalian itu, jurnalis-jurnalis pertama yang akan mendaki Puncak Carstensz lewat jalur Sugapa. Ini jadi sejarah," ujar Ketua Yayasan Somatua sekaligus penanggung jawab Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015, Maximus Tipagau kepada detikTravel di Hotel Kamoro, Timika, Jumat (14/8) kemarin.

Selama ini, kebanyakan jurnalis yang sudah menapaki kaki di Puncak Carstensz melalui jalur Freeport. Jalurnya, yakni dari Tembagapura ke Zebra Wall lalu ke Lembah Danau-danau dan titik terakhir adalah Puncak Carstensz.

"Jalur Sugapa itu sebenarnya tidak kalah indah diekspos. Nanti bisa lihat sendiri ada batu bentuknya seperti polisi, sungai terbalik, padang savana, lembah dan wah, masih banyaklah," papar Maximus.

Jalur Sugapa, selama ini hanya dilalui oleh para pendaki saja terutama lebih banyak oleh turis mancanegara. Tapi Maximus mengingatkan, perjalanannya cukup berat terkait medan yang harus dilalui dengan jarak 61 km.

"Kamu harus bawa cokelat untuk camilan. Begitu istirahat makan cokelat, jangan sampai tidak makan," tegasnya.

Jalur Sugapa pun disebut-sebut sebagai esensi pendakian ke Puncak Carstensz. Sebab rutenya yang panjang dan panorama yang akan dilihat sungguh sulit ditemukan di tempat lain.

Rencananya, perjalanan dari Sugapa menuju Puncak Carstensz yang bakal dilalui tim jurnalis yang terdiri dari detikTravel, Sinar Harapan dan Papua Travel diperkirakan selama 7-8 hari.

Tentu, ini bukan perjalanan mudah bagi kami. Tapi demi tujuan mulia mengibarkan bendera Merah Putih dan memberikan informasi kepada para pembaca tentang keindahan salju abadi serta keindahan lainnya, semangat ini tak akan pernah pudar senila pun. Doakan kami!

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
48 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads