Tunda ke Luar Negeri Dulu, Karena Indonesia Itu Keren

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dilema Dolar & Traveling

Tunda ke Luar Negeri Dulu, Karena Indonesia Itu Keren

Johanes Randy - detikTravel
Selasa, 25 Agu 2015 15:55 WIB
Raja Ampat di Papua (Regi Kurniawan/ACI)
Jakarta - Tingginya mata uang Dollar terhadap Rupiah memang menjadi dilema bagi traveler. Di satu sisi, liburan ke luar negeri memiliki prestige yang tinggi. Di sisi lain Indonesia punya banyak destinasi wisata indah yang tidak kalah dengan luar negeri. Keren pokoknya!

Menyikapi mahalnya mata uang Dollar yang telah menembus angka Rp 14 ribu, turut berdampak pada traveler dalam negeri. detikTravel pun sempat menelepon salah satu d'Traveler bernama Anggi Agistia. Menurut Anggi, tingginya Dollar terhadap Rupiah memiliki lebih kurangnya masing-masing.

"Jalan-jalan ke luar negeri ada prestige sendiri, tapi di Indonesia ada banyak tempat-tempat yang lebih wow," ujar Anggi Agistia saat diwawancara via telepon oleh detikTravel, Selasa (25/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang tidak bisa dipungkiri kalau traveling ke luar negeri masih dianggap lebih bergengsi daripada traveling ke dalam negeri oleh kebanyakan orang. Mungkin tidak sepenuhnya salah. Namun secara destinasi, Indonesia punya banyak keindahan yang menghampar dari Sabang sampai Merauke.

Tingginya mata uang Dollar terhadap Rupiah mungkin dapat dimanfaatkan oleh traveler untuk traveling di dalam negeri. Anggi yang selama ini telah traveling ke beberapa bagian Indonesia dan luar negeri mengakui, kalau budaya di Indonesia tidak kalah bagus dengan di luar.

"Untuk alam budaya, Indonesia jauh lebih bagus," tutur Anggi.

Pendapat senada juga dilontarkan oleh d'Traveler detikTravel yang bernama Anton. Sebelumnya Anton merupakan salah satu dari d'Traveler beruntung yang sempat traveling ke Jepang setelah menjadi satu dari tiga besar pemenang Dream Destination Japan.

"Indonesia aslinya keren, beneran. Semua traveler pasti pengen tempat seperti pantai tropis atau lanskap yang hijau, itu ada di Indonesia," ujar Anton kepada detikTravel.

Bahkan saat Anton sedang berada di Jepang, menurutnya tidak sedikit traveler Negeri Sakura yang mengaku penasaran dan ingin traveling ke Indonesia. Turis asing saja ingin traveling ke Indonesia.

"Warga Jepang ramah. Malah banyak yang tertarik datang ke Indonesia, ketika kita coba mengenalkan Indonesia pada mereka," kata Anton dengan nada bangga.

Bagaimana dengan Anda terkait kondisi Dollar sekarang ini? Tetap traveling ke luar negeri atau memilih menikmati negeri sendiri? Jika punya opini soal ini, silakan kirim email ke redaksi@detik.travel.

(rdy/shf)

Hide Ads