Menyikapi mahalnya mata uang Dollar yang telah menembus angka Rp 14 ribu, turut berdampak pada traveler dalam negeri. detikTravel pun sempat menelepon salah satu d'Traveler bernama Anggi Agistia. Menurut Anggi, tingginya Dollar terhadap Rupiah memiliki lebih kurangnya masing-masing.
"Jalan-jalan ke luar negeri ada prestige sendiri, tapi di Indonesia ada banyak tempat-tempat yang lebih wow," ujar Anggi Agistia saat diwawancara via telepon oleh detikTravel, Selasa (25/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya mata uang Dollar terhadap Rupiah mungkin dapat dimanfaatkan oleh traveler untuk traveling di dalam negeri. Anggi yang selama ini telah traveling ke beberapa bagian Indonesia dan luar negeri mengakui, kalau budaya di Indonesia tidak kalah bagus dengan di luar.
"Untuk alam budaya, Indonesia jauh lebih bagus," tutur Anggi.
Pendapat senada juga dilontarkan oleh d'Traveler detikTravel yang bernama Anton. Sebelumnya Anton merupakan salah satu dari d'Traveler beruntung yang sempat traveling ke Jepang setelah menjadi satu dari tiga besar pemenang Dream Destination Japan.
"Indonesia aslinya keren, beneran. Semua traveler pasti pengen tempat seperti pantai tropis atau lanskap yang hijau, itu ada di Indonesia," ujar Anton kepada detikTravel.
Bahkan saat Anton sedang berada di Jepang, menurutnya tidak sedikit traveler Negeri Sakura yang mengaku penasaran dan ingin traveling ke Indonesia. Turis asing saja ingin traveling ke Indonesia.
"Warga Jepang ramah. Malah banyak yang tertarik datang ke Indonesia, ketika kita coba mengenalkan Indonesia pada mereka," kata Anton dengan nada bangga.
Bagaimana dengan Anda terkait kondisi Dollar sekarang ini? Tetap traveling ke luar negeri atau memilih menikmati negeri sendiri? Jika punya opini soal ini, silakan kirim email ke redaksi@detik.travel.
(rdy/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!