Berbagai cara dilakukan kita agar bisa move on setelah patah hati. Ada yang larinya malah makan, yoga, pesta dengan teman-teman biar lupa dengan kesedihan yang melanda dan banyak lagi.
Nah sekarang, ada lagi cara yang jitu agar kita bisa move on yaitu dengan pergi traveling. Travel Highlight Move On sepanjang Kamis (17/9/2015) akan membahas betapa kegiatan jalan-jalan bisa menjadi solusi jitu melupakan mantan dan menyongsong hidup yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kita bisa pergi ke tempat yang bisa bikin kita melupakan mantan. Atau, kalau ingin menyepi sejenak tinggal pilih saja destinasinya. Ingin menghibur hati dengan makan, ada banyak kota yang menawarkan wisata kuliner. Beberapa orang memilih aktivitas seru atau ekstrem di berbagai destinasi, agar lupa dengan masalah hati. Pilih saja yang cocok dengan kebutuhan kamu.
Sebagian orang juga mencoba move on dengan melibatkan diri di dalam suasana baru. Sengaja menginap di hostel biar berkenalan dengan teman-teman baru, ikut komunitas traveling, atau aktif di aplikasi perkenalan traveling.
Jangan salah lho, kegiatan traveling juga adalah ikhtiar untuk mencari cinta baru. Cinta baru butuh diperjuangkan dan kita tidak akan menemukannya selama berdiam diri di kamar. Keluarlah! Pergilah yang jauh! Di suatu tempat di luar sana, ada cinta baru yang menunggu kita. Percayalah, karena beberapa traveler membuktikannya.
Ikuti kisah beberapa orang yang patah hati dan move on dengan cara traveling. Kemudian, mereka akhirnya menemukan cinta baru bahkan akhirnya pasangan hidup di kota lain.
Come on, dunia kan tidak seluas daun kelor. Jodoh kita mungkin ada di tempat lain. Jadi, hapus air mata kamu, siapkan ransel dan kopermu. Baca Travel Highlight Move On sepanjang hari ini agar kamu bisa segera merencanakan perjalanannya. Saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk masa lalu!
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan