Kisah Mereka yang Move On & Dapat Jodoh Saat Traveling

Jakarta - Traveling jadi cara paling ampuh jika ingin move on. Sedangkan jika saat liburan tiba-tiba bertemu jodoh, itu adalah buah manis dari move on. Berikut kisah mereka yang galau, move on dan bertemu jodoh saat traveling.

Seorang traveler bernama Isti berkisah ia sedang menyukai seorang pria yang bekerja satu kota dengannya. Sayangnya, sang pria tidak menyukainya balik. Merasa butuh liburan, ia memilih Kuala Lumpur, Malaysia untuk liburan.

"Karena dia nggak suka sama aku, ya aku move on. Jernihkan pikiran sambil liburan," tutur Isti kepada detikTravel, Kamis (16/9/2015).

Di Kuala Lumpur, ia sempat bertemu dengan temannya yang ternyata membawa pria untuk dikenalkan. Setelah itu, mereka berkeliling Malaysia bersama. Semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama, semakin terlihat kecocokan mereka.

"Akhirnya kami dekat sampai sekarang. Aku sudah move on sama yang lalu," ungkap Isti.

Lain kisah yang dimiliki oleh Arry. Seorang traveler yang senang menyelam ini mengaku sangat galau dan ingin pergi liburan. Destinasi yang dipilihnya adalah Karimunjawa. Saat menunggu kapal di pelabuhan Jepara, ia tak sengaja bertemu traveler lain. Kebetulan mereka berdua sama-sama solo traveler.

Perjalanan yang awalnya sendiri pun akhirnya dilewati berdua. Bahkan lebih dari berdua karena mereka berkenalan lagi dengan traveler lain. Pertemuan itu dengan mudah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya memutuskan untuk menjalin kasih.

"Sempat pacaran selama 1 tahun. Setelah itu malah sering cari dive gear bareng," ujar Arry.

Nah, sekarang kisah Asti. Menurut Asti, traveling sangat berpotensi mendapat jodoh. Karena bertemu orang baru yang kemudian menghabiskan waktu bersama secara tak sadar jadi ajang perkenalan. Saling mengenal satu sama lain di tempat yang menyenangkan ternyata membuat mereka bisa dengan mudah jatuh cinta.

"Trip seminggu saja, ketemu orang baru, yang setiap hari selama seminggu bareng-bareng," tutur Asti

Asti yang waktu itu memutuskan traveling ke Baluran saat hidupnya sedang stuck dan ingin move on, akhirnya bertemu dengan banyak orang baru. Salah satu temannya menjodohkan dirinya.

"Ternyata kepincut, akhirnya dia mau serius," lanjut Asti.

Terakhir adalah kisah yang mungkin paling manis. Traveler bernama Kiky memutuskan liburan ke Kalimantan saat mendapati hubungannya tak ada yang berjalan mulus.

Ia memilih ke Kalimantan, tepatnya ke Batulicin yang merupakan rumah kakaknya. Sebelumnya ia berhenti di Kotabaru untuk merasakan sensasi naik speedboat untuk sampai ke Batulicin.

Di sana, ia bertemu dengan teman kakaknya yang akhirnya jadi dekat. Liburan berlanjut ke Lombok dan Bali. 2 Bulan kemudian, dirinya dilamar dan 5 bulan kemudian mereka menikah.

"Awalnya cuma pengen move on saja, ternyata malah dapat jodoh. Jadi suami," tutup Kiky. So sweet!

(aff/aff)