Gunung Sewu, kawasan karst yang membentang dari Parangtritis di DI Yogyakarta sampai ke Pacitan telah disahkan oleh UNESCO sebagai kawasan Global Geopark Network. Sayangnya, publikasi promosi masih minim.
Hal tersebut, disampaikan oleh Cahyo Alkantana. Salah satu tokoh pariwisata yang kental dengan wisata petualangan, sekaligus sebagai pengelola Gua Jomblang di Gunungkidul, DI Yogyakarta.
"Dengan dideklarasikan Gunung Sewu sebagai Geopark UNESCO, otomatis pemerintah harus men-support infrastruktur, persiapan SDM dan lain-lain. Sayang, kabar gemberia ini justru tidak diumumkan oleh pemerintah," ujarnya kepada detikTravel, Jumat (16/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa akhirnya kita sebut Gunung Sewu? Karena ada banyak bukit di sana. Gunung Sewu mencakup tiga kabupaten, Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan yang artinya tiga provinsi juga, DI Yogyakarta Jawa Tengah dan Jawa Timur," tutur Cahyo.
Potensi wisata di Gunung Sewu pun berlimpah, dari alam dan budaya. Gua-gua seperti Gua Jomblang, Gua Pindul sampai Gua Gong ada di sana. Belum lagi pantai seperti Pantai Klayar atau Gunung Purba Nglanggeran. Belum lagi, situs-situs geologi seperti artefak serta kawasan karst. Untuk ikon dari Gunung Sewu ini, adalah Gua Jomblang yang terkenal punya 'cahaya surga'.
(dok Cahyo Alkantana)
"Alhamdulillah, akhirnya Gunung Sewu menjadi Geopark UNESCO kedua setelah di Bali. Sebenarnya ada Raja Ampat dan Pulau Komodo juga, tapi kita yang berhasil tembus," kata Cahyo.
Cahyo menambahkan, salah satu syarat untuk masuk Geopark UNESCO tidak hanya soal destinasi alam saja. Melainkan, ada pula nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berperan di dalamnya. Gunung Sewu pun sedah memenuhi semua syaratnya.
"Penghargaan ini baru saya terima dua minggu lalu di Tokyo. Akhirnya, UNESCO memutuskan Gunung Sewu sebagai Geopark," tutupnya.
Berikut, cuplikan video mengenai Gunung Sewu:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit