Jumat (28/10) kemarin, pameran bertajuk 'Egypt: Faith After the Pharaohs' dibuka di British Museum, London. Ada lebih dari 200 koleksi yang dipamerkan, termasuk Alkitab tertua di dunia yang ditemukan di Gunung Sinai.
Alkitab bernama Codex Sinaiticus itu dibuat oleh para biarawan di Gunung Sinai. Mereka menuliskannya di atas permukaan kulit hewan, dalam bahasa Yunani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran tersebut memaparkan bagaimana kelompok Kristan, Yahudi dan Muslim menjadi benang merah sejarah panjang di Mesir. Beberapa koleksi di pameran tersebut juga menjelaskan agama dan kepercayaan lain seperti Pagan.
Di pameran ini, traveler bisa melihat berbagai peninggalan Mesir selama 12 abad. Mulai dari tergabungnya Mesir ke dalam Kerajaan Romawi pada 30 tahun SM, sampai jatuhnya Dinasti Fatimid pada 1171.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol