Aneka Tanggapan Traveler yang Sudah Naik Bianglala

Jakarta -

Main ke taman rekreasi rasanya kurang lengkap tanpa naik bianglala. Wisatawan yang sudah mencoba bianglala pun mempunyai beragam tanggapan tentang pengalamannya.

Bianglala bisa ditemukan di berbagai taman rekreasi, misalnya di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol, Jakarta. Beberapa wisatawan yang sudah mencoba naik kincir raksasa bernama Bianglala itu pun berbagi cerita dengan detikTravel di Dufan akhir pekan kemarin.

"Seru aja sih, nggak kayak yang lain. Yang pasti seru nggak bikin deg-degan," kata Fitri (20) ketika baru turun dari Bianglala.

Wanita yang datang dari Jakarta Timur ini mengatakan bahwa ia senang naik Bianglala. Dirinya pun tak lupa untuk foto-foto selama Bianglala berputar. Senada dengan Fitri, Eva (21) juga menikmati saat-saat naik bianglala.

"Asyik, foto-foto sambil lihat pemandangan," ujarnya.


(Kurnia/detikTravel)

Bianglala Dufan bisa dinaiki semua wisatawan. Memang tidak ada batasan usia dan tinggi untuk naik kincir raksasa itu. Seorang wisatawan dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan bernama Kartika (23) pun mencoba membawa anak yang masih batita untuk ikut serta naik Bianglala.

"Bawa anak, jadi milihnya yang nggak menantang. Di atas (anak) saya gendong, lumayan nggak repot. Dari atas kelihatan semua, laut, jalan, tol," tutur Kartika yang datang ke Dufan ramai-ramai bersama keluarga.

Bianglala termasuk lebih santai daripada wahana lainnya yang bisa memacu adrenalin seperti Tornado atau Halilintar. Wisatawan pun ada yang memilih Bianglala sebagai 'obat' setelah naik berbagai wahana lain yang lebih ekstrem.

"Bianglala buat arena santai saja. Kita bisa melihat alam, luasnya Dufan itu bagaimana, laut kelihatan. Ngeri sih nggak, sedikit pusing iya soalnya muter. Memang sengaja sore juga, cari suasana yang adem," kata Arumi (21), turis wanita asal Cibubur yang naik Bianglala bersama keluarga.

Berikut ini video tanggapan para wisatawan yang pernah naik bianglala:

(rdy/arradf)