Museum yang terletak di dalam Bandara Kairo tersebut diresmikan hari ini, Senin (7/12/2015). Hal tersebut diberitakan beberapa media internasional, seperti Telegraph dan New York Times.
Mengutip berbagai sumber, museum tersebut berlokasi di Terminal 3 Cairo International Airport. Museum tersebut menampilkan koleksi 39 artefak dari berbagai era termasuk pada masa kejayaan Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibukanya museum ini tak lain adalah untuk menggaet turis yang datang, maupun transit di Bandara Kairo. Usai insiden jatuhnya pesawat Rusia yang menewaskan 224 orang, Bandara Kairo kembali dibuka per 31 Oktober lalu. Konflik politik berkepanjangan juga membuat angka kunjungan turis asing berkurang drastis, dari 14,7 juta pada 2010 ke angka 10 juta kunjungan tahun ini.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara