Petugas Money Changer Tipu Turis, Modus Diam-diam Jatuhkan Uang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Petugas Money Changer Tipu Turis, Modus Diam-diam Jatuhkan Uang

Ni Komang Ayu Leona Wirawan - detikTravel
Minggu, 12 Okt 2025 10:57 WIB
Tangkapan layar aksi curang pegawai money changer di kawasan Ubud, Bali, yang viral di media sosial. (Foto: Tangkapan layar Instagram @hello_gianyar)
Tangkapan layar aksi curang pegawai money changer di kawasan Ubud, Bali, yang viral di media sosial. (Tangkapan layar Instagram @hello_gianyar)
Jakarta -

Sebuah video yang menunjukkan petugas money changer di Ubud, Bali mengakali turis asing viral. Dia menjatuhkan sebagian uang hingga si turis tidak mendapatkan nominal yang sesuai.

Aksi tipu-tipu petugas money changer itu terekam dalam video si turis. Kemudian, video itu diunggah pada akun Instagram @hello_gianyar. Dalam video itu si petugas sedang menghitung uang pecahan Rp 50 ribu untuk ditukar oleh turis asing.

Penghitungan uang iu awalnya tampak biasa saja, namun di satu momen pria tersebut tampak menjatuhkan beberapa lembar uang ke bawah meja saat menyerahkan hasil tukar. Akibatnya, jumlah rupiah yang diterima turis jauh lebih sedikit dari nilai tukar seharusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis asing itu langsung menyadari trik itu dan mengancam untuk melaporkan ke polisi.

"Aku merekammu. Lihat aku merekammu," ujar turis itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, mengatakan peristiwa itu terjadi pada 4 Oktober. Dia menyebut money changer milik I Ketut Sudirta tersebut berada di Lingkungan Junjungan, Kecamatan Ubud, Gianyar.

"Betul, WNA datang ke money changer untuk menukarkan uang sebesar 500 Euro dengan nilai tukar setara Rp 9,47 juta. Tapi, penjaganya Gede Sendi Darma Yuda diduga dengan sengaja menjatuhkan uang hasil penukaran ke dalam laci meja sekitar Rp 2 juta saat WNA itu sibuk menghitung uang," kata Antara dilansir detikbali, Sabtu (10/10).

Antara menyesalkan kecurangan dalam jasa penukaran mata uang asing tersebut. Dia bilang tindakan itu tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga mencoreng citra pariwisata Ubud.

"Bagi money changer yang kedapatan melakukan kecurangan atau pelanggaran, akan diberikan peringatan tegas dan dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata dia.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads