Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo kepada detikTravel, Senin (29/12/2015). Menurutnya, wisatawan tetap bisa liburan dan menghabiskan malam Tahun Baru seperti biasa walau adanya kehadiran Presiden Jokowi.
"Objek wisata tidak ada yang ditutup, semua berjalan seperti biasa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau wisatawan, biasalah saat malam Tahun Baru akan main kembang api. Tapi bagi masyakarat setempat, mereka akan ibadah," kata Yusdi.
Menurut Yusdi, beberapa homestay dan penginapan di Raja Ampat sudah full booking. Sampai saat ini dan pada perayaan malam Tahun Baru 2016 nanti, kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara bakal terus bertambah.
"Sampai sekarang sudah banyak wisatawan yang datang, baik domestik dan internasional. Mereka punya kegiatan masing-masing, dan homestay atau penginapan sudah penuh," tuturnya.
Diberitakan oleh detikNews, Wakapolri Komjen Budi Gunawan menyebut Polri telah menyiapkan kekuatan tambahan untuk pengamanan Presiden Jokowi yang akan menghabiskan momen tahun baru di Raja Ampat. Mungkin, wisatawan yang sedang liburan di sana mesti maklum kalau melihat polisi lebih banyak dari biasanya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan