Liburan ke Raja Ampat untuk menghabiskan momen pergantian tahun, pasti asyik. Menjelajahi gugusan pulau dan menyelami dunia bawah lautnya yang indah, akan menjadi kenangan tak terlupakan. Tapi ingat, untuk mentaati imbauan berikut ini.
Bukan cuma wisatawan saja, Presiden Joko Widodo bahkan datang ke Raja Ampat untuk malam Tahun Baruan di sana. Meski begitu, kedatangan orang nomor satu Indonesia itu tidak akan menganggu kegiatan wisatawan. Spot wisata tetap dibuka seperti biasa, tidak ada yang ditutup.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo punya dua himbauan khusus bagi wisatawan yang mau liburan dan malam Tahun Baruan di Raja Ampat, Papua Barat. Pertama, menjaga kebersihan lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan diharapkan untuk tidak membuang segala macam sampah ke laut. Alangkah baiknya, minimal menyiapkan kantong plastik untuk menaruh sampah. Yuk, sudah saatnya kita menjadi wisatawan yang peduli dan menjaga lingkungan!
Gugusan pulau karang di Raja Ampat (Sastri/detikTravel)
Kedua, himbauannya adalah menghormati masyarakat setempat yang beribadah di malam pergantian tahun. Mayoritas penduduk Raja Ampat adalah umat Nasrani dan mereka menyelenggarakan ibadah di malam Tahun Baru.
"Biasanya yang Nasrani pasti banyak ibadah perpisahan tahun. Yang tidak ibadah, beraktivitas seperti biasa. Di sini, kami sudah saling menghormati dari zaman dulu," tutur Yusdi.
Maka oleh karena itu, wisatawan diharapkan untuk menjaga sikap dan menghormati masyarakat setempat yang sedang beribadah. Kalau mau hura-hura, lebih baik menjauhlah agar tidak menimbulkan kegaduhan dan tidak menganggu mereka yang sedang beribadah.
Menurut Yusdi, hotel-hotel dan penginapan di Raja Ampat sudah full booking untuk malam Tahun Baru 2016 yang tinggal menghitung hari ini. Selamat bersenang-senang bagi kamu yang malam Tahun Baruan di Raja Ampat.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit