Satu lagi tempat seru untuk didatangi saat libur Tahun Baru di Banyuwangi. Rumah Apung yang keren pun dibanjiri pengunjung.
Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi yang tak boleh dilewatkan adalah Rumah Apung di Pantai Bangsring. Wisata alam yang kental dengan nuansa edukasi itu bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Banyuwangi.
Saat liburan Natal dan Tahun Baru, lonjakan wisatawan mencapai 400 persen. Ikhwan Arief, koordinator pengelola tempat wisata bersama kelompok nelayan Samudra Bhakti mengatakan, di hari libur biasa, jumlah wisatawan mencapai 1.000 orang per hari. Saat libur Natal mencapai 3 ribu orang. Ketika liburan saat Tahun Baru lalu menembus hingga 4 ribu pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dominan pengunjung kira-kira 75 persen dari luar kota Banyuwangi. Kami memberdayakan 70 orang nelayan yang dulu mencari ikan dengan potas dan bom. Sekarang mereka memandu wisatawan. Pendapatan mereka peroleh sekaligus bisa menjaga kelestarian. Tujuh puluh orang itu belum termasuk warga yang menjajakan makanan, minuman, atau suvenir," kata Ikhwan saat ditemui di sela melayani para wisatawan, Sabtu (2/1/2016).
Rumah Apung Bangsring terletak sekitar 20 meter dari bibir Pantai Bangsring. Untuk menuju ke rumah apung, wisatawan menaiki kapal yang dikelola para nelayan sekitar dengan harga sangat terjangkau.
Saat ini, Rumah Apung tersebut mempunyai fasilitas 8 keramba penyelamatan hiu, 17 Kano, 4 banana boat, beragam peralatan selam, dan 35 toilet yang representatif. Wisatawan bisa berenang bersama anakan hiu yang telah diselamatkan setelah terluka saat terkena jaring nelayan.
"Pengunjung bisa berenang dengan hiu, melakukan aktivitas konservasi seperti penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang," imbuhnya.
Pengunjung juga bisa nikmati indahnya alam bawah laut di Pantai Bangsring. Keindahan terumbu karang ada mulai dari kedalaman 1 meter sampai 20 meter. Bagi pemula, keindahan bawah laut sudah bisa dilihat di kedalaman 1 meter.
Tak jauh dari rumah apung itu, tampak Pulau Tabuhan, sebuah pulau dengan pantai berpasir putih dengan air yang sangat jernih. Beragam ikan bisa dilihat hanya dari kedalaman tak sampai 50 centimeter. Pulau itu juga dijadikan tempat berselancar layang dan angin oleh para wisatawan dan peselancar profesional.
Ke depan, sambung Ikhwan, berbagai perbaikan fasilitas rumah apung akan terus dilakukan. Apalagi, Rumah Apung Bangsring telah ditetapkan sebagai contoh pengelolaan rumah apung terbaik se-Indonesia oleh pemerintah pusat Kelompok nelayan yang dikomandoi Ikhwan secara intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk bersama meningkatkan geliat wisata sekaligus mendorong edukasi perikanan-kelautan.
"Saat ini Banyuwangi sedang bergeliat wisatanya. Kami berharap dan berupaya agar momentum ini bisa dijaga serta ditingkatkan agar bisa memberi dampak optimal ke warga," kata Ikhwan yang telah mendapat berbagai penghargaan karena inisiatifnya memberdayakan warga pesisir.
Di antara ribuan wisatawan di Rumah Apung itu, ada sosok calon Bupati Banyuwangi terpilih 2016-2021, Abdullah Azwar Anas. Anas bersama keluarganya berwisata ke rumah apung itu setelah berwisata ke Gunung Ijen pada saat Tahun Baru.
"Rumah Apung Bangsring ini sepaket dengan Pulau Tabuhan. Potensinya luar biasa besar, membidik segmen wisata keluarga lantaran memadukan wisata pantai yang fun dan edukasi," kata Anas yang bakal kembali dilantik menjadi bupati.
Dia mengatakan, dalam dua tahun terakhir, pemerintah daerah setempat terus mendorong pengembangan destinasi di Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Antara lain lewat penyelenggaraan kompetisi selancar layang dan angin internasional. "Saya tadi diskusi dengan warga pengelola wisata di sini. Ada masukan-masukan. Insya Allah terus dikembangkan ke depan. Pengembangan destinasi di Bangsring dan Tabuhan ini untuk menggerakkan ekonomi di wilayah utara Banyuwangi," kata dia.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol