Umumnya traveler mengenal pulau karang Pianemo di Raja Ampat. Namun selain Pianemo, masyarakat setempat juga menyebutnya dengan Piaynemo hingga Pianemu. Ya, nama pulau karang tersebut memang sering berubah-ubah.
Pada tahun 2012 lalu, detikTravel sempat datang ke sana. Ketika diberitahu saat itu, nama pulau karang tersebut adalah Pianemo. Menurut masyarakat lokal, nama Pianemo diambil dari kata penemu karena kondisinya yang baru ditemukan saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain halnya ketikaΒ detikTravel berkunjung kembali ke Pianemo pada akhir tahun 2014 lalu. Saat itu penduduk lokal memberitahu kalau nama pulau karang tersebut adalah Piaynemo dan bukan Pianemo seperti sebelumnya.
Selain beda nama, tangga dan teras kayu juga telah dibuat untuk memudahkan traveler yang ingin melihat gugusan pulau karang dari puncaknya. Atas kemiripannya dengan Wayag, Pianemu juga disebut sebagai 'little Wayag.'
![]() |
Papan nama resmi yang dipasang oleh Pemerintah (Randy/detikTravel)
Namun saat kunjungan terakhir detikTravel ke Raja Ampat pekan lalu, penduduk lokal memberitahu nama Pianemu yang lagi-lagi berbeda dengan sebelumnya. Jadi sebenarnya nama apa yang paling benar?
Jawabnya ada di papan nama resmi pulau yang dipasang oleh Kemenpar dan Kementerian ESDM. Di papan tersebut tertulis 'situs warisan bentang alam kars Painemu.' Melihat papan nama tersebut, dapat disimpulkan kalau Painemu merupakan nama resmi dari pulau karang tersebut.
Tapi kembali lagi ke soal kebiasaan, umumnya traveler dan warga lokal menyebutnya dengan dialek setempat. Namun untuk selanjutnya mungkin perlu dibiasakan untuk menyebutnya sesuai nama resmi, yaitu Painemu.
![]() |
Painemu di Raja Ampat (Randy/detikTravel) (rdy/fay)














































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing