Kejadian ini menjadi pemberitaan beberapa media internasional. Dilansir detikTravel dari BBC, Jumat (8/1/2016), Michael dideportasi dari Kyrgzstan tak kurang dari 24 jam setelah mengeluarkan komentar di laman facebook pribadinya. Komentar itu disertai dengan foto dirinya saat merayakan pesta malam Tahun Baru.
Postingan itu mengandung unsur hinaan terhadap sajian kuliner lokal Kyrgyzstan yang dimakan Michael saat pesta malam Tahun Baru yang dihadirinya. Michael menyebut hidangan yang dimakannya lezat seperti penis kuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael yang juga seorang pekerja untuk Kumtor, sebuah perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kyrgzstan, langsung diperiksa oleh pihak kepolisian setempat. Meski maksud Michael komentar tersebut hanyalah bercanda, namun ternyata hinaan tersebut cukup sensitif bagi warga Kyrgyzstan.
Postingan Michael masuk ke dalam kategori ujaran kebenciaan dan penghinaan bagi warga lokal. Tindakan Michael pun masuk ke dalam kategori perbuatan kriminal dan terancam hukuman 3 sampai 5 tahun penjara.
Beruntung pihak otoritas lokal tidak meneruskan masalah ini ke ranah pidana, setelah Michael meminta maaf dan menghapus postingan di laman Facebooknya. Pihak otoritas lokal hanya mendeportasi Michael, karena setelah diselidiki ternyata Michael tidak dilengkapi izin tinggal yang legal di negara tersebut.
Kasus Michael ini menjadi pelajaran bagi traveler agar menghormati kebudayaan dan tradisi yang berlaku di daerah yang kalian datangi. Jangan sampai kasus seperti ini menimpa Anda ya traveler.
Postingan minta maaf Michael McFeat di Facebooknya (Facebook/Michael McFeat)
(wsw/fay)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi