Hal tersebut disampaikan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam 'Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba' di di IT Del Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1/2016). Dia berujar, lingkungan Danau Toba terus memburuk sejak tahun 2004.
"Danau Toba sudah menjadi tempat buang limbah dari perusahaan-perusahaan dan masyarakat sekitarnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 262 ton sampah per hari di sana. Jumlah sampahnya terus meningkat, sudah bau dan tambah bau," keluhnya.
Maka dari itu, Kementerian LHK rencananya akan menyiapkan alat khusus untuk mengeruk sampah yang tertimbun. Serta, alat untuk mengelola sampah-sampah dari pakan ikan.
"Salah satu solusinya adalah Gerakan Astri Terpadu Pelestarian Danau toba. Kita buat penghijauan dan penertiban para peternak ikan. Jangan sampai Danau Toba makin kritis," pungkasnya. (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol