Menpar Dapat Simpati Soal Bom Thamrin dari Negara ASEAN

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Filipina

Menpar Dapat Simpati Soal Bom Thamrin dari Negara ASEAN

Niken Widya Yunita - detikTravel
Kamis, 21 Jan 2016 08:50 WIB
Menpar Dapat Simpati Soal Bom Thamrin dari Negara ASEAN
Foto: Menpar Arief Yahya dalam acara ASEAN Tourism Forum 2016 (Niken/detikTravel)
Manila - Menpar Arief Yahya mendapatkan pertanyaan dari negara-negara ASEAN soal bom Thamrin dalam ASEAN Tourism Forum 2016 di Manila, Filipina. Mereka menyatakan simpati.

"Menanya dan menyatakan simpatinya," ujar Arief usai opening ceremony ASEAN Tourism Forum 2016 di Plenary Hall PICC Complex, Manila, Filipina, Rabu (20/1/2016) malam.

Menurut Arief, hampir semua negara ASEAN bertanya. Mereka antara lain Filipina, Kamboja dan Myanmar. Mereka mengapresiasi penyelesaian kasus itu yang hanya selesai selama beberapa jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau contoh Thailand itu 11 hari menyelesaikannya. Kemarin 5 jam saja saya sudah seperti ini, tidak bisa tidur. Apalagi 11 hari," kata Arief.

(Niken/detikTravel)

Negara ASEAN ketakutan akan adanya bom Thamrin. "Kan teroris menyebutkan ada 3 negara yang negara yang mendapat ancaman bom. 2 Negara ketakutan. Saya tidak bisa menyebutkan negaranya," bebernya.

Arief mengapresiasi kerja Polri dan TNI dalam penyelesaian kasus tersebut. "Kan masyarakat Indonesia (juga membantu). Saya nggak basi-basi, mereka bersatu," kata dia.

Untuk ke depannya, lanjut Arief pelaku bisnis meminta kewenangan polisi dan BIN ditambah untuk pencegahan. Bahkan penempatan polisi bersenjata di tempat wisata sah-sah saja dilakukan.

(Niken/detikTravel)

"Di beberapa negara sudah dilakukan itu (polisi bersenjata di tempat wisata). Saya memahami permintaan pelaku bisnis," tutur Arief.

Bom Thamrin terjadi pada Kamis (14/1). 8 Orang tewas dalam kejadian ini termasuk 4 pelaku. (nwy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads