Pasar Imlek Semawis digelar di Jalan Gang Pinggir hingga Wotgandul Timur Semarang. Pembukaan pun dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memakai kemeja merah dengan motif ala Negeri Tirai Bambu.
"Kulo niki dandan ngene seko omah koyo ngene (saya ini pakai pakaian seperti ini dari rumah). Serius," kata Ganjar mengawali sambutannya, Kamis (4/2/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semoga ini bisa dinikmati semua. Yang hitam ada, yangΒ rambutnya putih ya ada," ujar Ganjar masih dalam bahasa Jawa karena hari Kamis merupakan Kamis Jawi di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Ganjar juga menyelipkan pesan-pesan tentang memajukan perekonomian di tengah goyahnya perekonomian Indonesia termasuk isu PHK besar-besaran di berbagai perusahaan ternama. Menurutnya, yang bisa memajukan perekonomian Indonesia adalah bangsa sendiri.
"Negoro lagi tidak asyik, ekonomi lagi tidak greget. Yang bikinΒ greget ya kita sendiri. Ford PHK, Panasonic, Toshiba PHK. Kalau seperti itu bisnis dikencengi ya tidak bisa gerak. Kendoni sedikit, lah," ujar Ganjar.
Ganjar dan tamu undangan yang diundang ke atas panggung kemudian membunyikan kencreng atau gong kecil sebagai tanda pembukaan. Dilanjutkan dengan menyerahkan potongan tumpeng kepada Haryanto Halim selaku ketua Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata).
![]() |
"Semoga setelah ini hujan tapi jangan banjir, karena katanya kalau hujan rejeki lancar. Oh ya, ini tahun monyet dan shio saya monyet," ujar Ganjar.
Para undangan yang sudah duduk di meja panjang kemudian melakukan toast dilanjutkan berbagai sajianΒ khas yang ada pada saat perayaan Tahun Baru Imlek seperti dimsum, ayam pesak sampai dengan es yanghun.
"Tamu undangan ada 300 orang, 150 di antaranya tionghoa dan lainnya dari pemuka agama dan sebagainya," kata Haryanto Halim.
Sajian pada meja panjang itu memang khusus tamu undangan, namun pengunjung umum tidak perlu khawatir karena pengunjung bisa belanja di bazar mulai dari kuliner hingga barang-barang khas Imlek dan juga bisa berburu kuliner.
![]() |
Kuliner yang dijual sangat beraneka ragam diantaranya soto ayam, nasi ayam, wedang tahu, siomay, ayam goreng, mie tittee, lunpia, tahu pong, nasi goreng babat, es marem, bolang-baling, dan lain-lain. Sedangkan bazar produk Imlek dan umum antara lainΒ lampion, gantungan mobil, boneka, suvenir, tas, keramik, baju qibao, aksesoris, lukisan, patung, sulaman, handicraft, dan lain-lain.
Bagi penggemar selfie, sudah disiapkan suasana khas Tionghoa dan juga gerbang dari puluhan lampion yang cantik. Tak hanya ituΒ Tokoh-tokoh Cengge juga dengan ramah mau diajak berselfie, di antaranya tokohΒ Dewa Petir, Raja Langit, Dewa Bintang Selatan, Dewi Kwan Im, 12 Shio, Sun Go Kong dan kawan-kawan, yue fei, Qin kui, dan sebagainya.
Sedangkan untuk pertunjukkan, juga ditampilkan antara lain wayang Potehi yang khas, kemudian ada catur gajah, kaligrafi, dan lainnya. Acara yang digelar hanya tiga hari tersebut ternyata mendapatkan antusias warga bahkan pada hari pertama saja terlihat membludaknya pengunjung. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom