Gerhana Jadi Momen untuk Resmikan KEK Tanjung Kelayang

Belitung - Pantai Tanjung Kelayang di Belitung akan diangkat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata. Momen gerhana pun dimanfaatkan untuk peresmiannya.

Menyikapi rencana Menpar dan Menko Maritim untuk mengangkat 10 destinasi utama prioritas wisata, Pantai Tanjung Kelayang di Belitung pun turut menjadi prioritas. Seperti disebutkan oleh Menpar Arief Yahya pada acara diskusi 'Gerhana Matahari Total Antara Mitologi dan Fenomena Alam' di Hotel BW Suite, Belitung, Selasa (8/3/2016) momen gerhana akan menjadi waktu terbaik untuk meresmikan KEK Tanjung Kelayang.

"Borobudur telah jadi prioritas, Danau Toba telah menjadi prioritas, dan sekarang Belitung semoga terjadi juga. Bagaimana momen ini bisa jadi percepatan untuk pembentukan KEK Tanjung Kelayang," ujar Arief.

Rencananya momen gerhana yang terjadi pada 9 Maret besok juga akan ditandai dengan penandatanganan prasasti Monumen Waktu yang akan dibuat di Pantai Tanjung Kelayang nanti. Menpar juga mengaitkan pembuatan Monumen Waktu dengan prasasti Talang Tuwo yang dibuat oleh Kerajaan Sriwijaya dulu.

"Apa yg dilakukan penguasa ketika terjadi gerhana, pembuatan ini bertepatan dengan gerhana," ujar Arief.

Dijadwalkan kalau Presiden Jokowi akan hadir untuk menandatangani prasasti antara hari ini atau besok. Kehadirannya pun masih menunggu konfirmasi, karena Presiden Jokowi masih menghadiri kegiatan OKI di Jakarta.

"Moga-moga hari ini Presiden bisa hadir untuk tanda tangan," harap Arief.

Sejatinya Menpar Arief berharap, agar peresmian KEK Tanjung Kelayang dapat menjadi salah satu upaya untuk membangun wisata di Belitung ke depannya. Tentu salah satu tujuannya adalah untuk menarik wisatawan datang ke Belitung dan berbagai wilayah lain di Indonesia. (rdy/krn)