Gara-Gara Yoga di Pesawat, Traveler Ini Didenda Rp 330 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gara-Gara Yoga di Pesawat, Traveler Ini Didenda Rp 330 Juta

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 05 Apr 2016 19:35 WIB
Ilustrasi Maskapai United Airlines (united.com)
Honolulu - Gara-gara ulah seorang penumpang bandel yang ingin yoga di pesawat, sebuah penerbangan pesawat di AS terpaksa dibatalkan. Pria ini pun harus membayar denda Rp 330 Juta!

Kejadian ini tentu saja ramai diberitakan beberapa media internasional, termasuk Independent sampai Guardian dari Inggris. Ditelusuri detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2016), penumpang bandel ini diketahui bernama Hyongtae Pae (72) yang berasal dari Korea Selatan.

Kekacauan yang disebabkan Hyongtae Pae, berlangsung Kamis (31/3) minggu lalu. Saat itu, Pae sedang dalam perjalanan menggunakan maskapai United Airlines dari Bandara Internasional Honolulu menuju ke Bandara Narita di Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah perjalanan, Pae tidak mau duduk di kursinya untuk makan seperti penumpang lainnya. Dia malah pergi ke bagian belakang pesawat dengan alasan ingin melakukan meditasi dan yoga. Dia lalu marah hebat ketika istrinya dan pramugari berusaha membujuknya untuk kembali ke kursi.

Pae malah mendorong istrinya, serta berteriak-teriak seraya mengancam membunuh seluruh penumpang. AKhirnya berkat bantuan penumpang yang lain, Pae berhasil diringkus. Penerbangan terpaksa dibatalkan dan pesawat harus kembali lagi ke Hawaii.

Pihak pengadilan lokal Hawaii akhirnya menjatuhkan hukuman denda sebesar USD 25 ribu (setara Rp 330 Juta) sebagai jaminan untuk membebaskan Pae dari tahanan. Hukuman itu ditambah dengan dilarang meninggalkan Pulau Oahu, serta diharuskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental.

Pae diketahui pergi liburan ke Hawaii bersama istrinya untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-40. Dugaan sementara menyebutkan Pae mengalami gangguan mental dan harus melakukan Yoga untuk mengatasi kegelisahannya. Pae juga disebut tidak bisa tidur selama 11 hari berturut-turut.

(wsw/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads