Dituding Membius Singa, Taman Safari Indonesia Membantah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dituding Membius Singa, Taman Safari Indonesia Membantah

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Rabu, 06 Apr 2016 14:08 WIB
Singa TSI yang diduga dibius (dok Scorpion Wildlife)
Jakarta -

Mendadak ramai di Facebook sebuah video singa di Taman Safari Indonesia (TSI) yang diduga dibius untuk sesi foto bareng wisatawan. TSI pun membantah.

Video ini beredar di Facebook dari akun Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, sebuah LSM perlindungan hewan. Video ini dipasang Selasa (5/4) kemarin dan sudah ditonton 179.752 kali saat dilihat detikTravel, Rabu (6/4/2016).

Video dengan durasi 1 menit ini menunjukan singa yang diajak berfoto bersama wisatawan. Tampak lambang Taman Safari Indonesia dengan jelas berada di latar belakangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singa ini tampak tiduran, lalu diarahkan pawang agar menegakkan kepalanya untuk sesi foto. Usai foto singa itu ingin tiduran lagi, namun sang pawang menegakkan lagi kepalanya karena sesi foto belum usai. Video ini banyak mengundang komentar negatif penontonnya.

Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano mengatakan perlakuan TSI kepada singa teramat kejam. TSI menurutnya harus mematuhi aturan dan kode etik dari Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA).

"Kami berharap KLHK akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan apakah Taman Safari mempraktekkan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto," kata Marciano.

Lantas apa respons pihak TSI? Ketika dihubungi oleh detikTravel, TSI membantah telah membius singa mereka demi sesi foto bersama wisatawan. Humas TSI Yulius mengatakan pihaknya tidak melakukan pembiusan.

"Sama sekali tidak benar. Tidak benar kalau kami membius hewan," kata Yulius.

(fay/fay)

Hide Ads