Mendadak ramai di Facebook sebuah video singa di Taman Safari Indonesia (TSI) yang diduga dibius untuk sesi foto bareng wisatawan. TSI pun membantah.
Video ini beredar di Facebook dari akun Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, sebuah LSM perlindungan hewan. Video ini dipasang Selasa (5/4) kemarin dan sudah ditonton 179.752 kali saat dilihat detikTravel, Rabu (6/4/2016).
Video dengan durasi 1 menit ini menunjukan singa yang diajak berfoto bersama wisatawan. Tampak lambang Taman Safari Indonesia dengan jelas berada di latar belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano mengatakan perlakuan TSI kepada singa teramat kejam. TSI menurutnya harus mematuhi aturan dan kode etik dari Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA).
"Kami berharap KLHK akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan apakah Taman Safari mempraktekkan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto," kata Marciano.
Lantas apa respons pihak TSI? Ketika dihubungi oleh detikTravel, TSI membantah telah membius singa mereka demi sesi foto bersama wisatawan. Humas TSI Yulius mengatakan pihaknya tidak melakukan pembiusan.
"Sama sekali tidak benar. Tidak benar kalau kami membius hewan," kata Yulius.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan