Bikin Boarding Pass Tulis Tangan, Maskapai Malaysia Jadi Omongan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bikin Boarding Pass Tulis Tangan, Maskapai Malaysia Jadi Omongan

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 08 Apr 2016 13:10 WIB
Bikin Boarding Pass Tulis Tangan, Maskapai Malaysia Jadi Omongan
Tiket pesawat yang ditulis tangan (@Lau Weng San/Facebook)
Kuala Lumpur - Kejadian tidak biasa dialami oleh traveler Malaysia yang bepergian dengan Rayani Air. Masalahnya, ia diberi boarding pass yang ditulis tangan.

Adalah Lau Weng San, traveler sekaligus anggota DPR Malaysia yang mengalami kejadian tersebut. Hal itu pun ramai diperbincangkan oleh netizen setelah foto tiketnya yang ditulis tangan diunggah ke laman Facebooknya.

Dilihat detikTravel dari laman Facebook Lau, Jumat (8/4/2016), tampak jelas boarding pass pesawat yang ditulis tangan secara keseluruhan di atas lembaran kertas dengan logo Rayani air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu dan rute penerbangan pun juga terlihat walau tidak terlalu jelas, yakni dari Kuala Lumpur menuju Kuching pada 18 Maret 2016. Tidak ada kode pengaman atau barcode yang biasanya hadir di setiap boarding.

Lantas postingan Lau tidak hanya mengundang komentar di dunia maya, namun juga perhatian dari Menteri Perhubungan Malaysia, Liow Tiong Lai. Menurut Liow, hal tersebut bisa berdampak pada keamanan.

"Ya, itu dapat menjadi ancaman keamanan karena Anda tidak dapat membaca tulisan tangannya. Tidak boleh tulis tangan untuk tiket boarding," ujar Liow seperti diberitakan Malay Mail Online.

Selain sempat memberikan boarding pass yang ditulis tangan, diketahui kalau penerbangan tersebut juga mangalami delay berjam-jam. Bulan lalu, Rayani Air juga sempat mendapat surat peringatan dari Kementerian Perhubungan Malaysia karena telah menelantarkan 200 penumpang di Langkawi.

"Jika ada komplen lagi, kami akan mengambil tindakan. Kami bahkan dapat memberhentikan mereka (Rayani Air) jika tidak mengikuti aturan," tegas Liow seperti diberitakan The Malaysian Reserve.

Menurut pihak Rayani Air, boarding pass yang ditulis tangan itu diberikan pada penumpang karena ada masalah teknis pada komputer. Pihak Rayani Air juga menyatakan bahwa boarding pass ditulis di atas kertas normal yang biasa digunakan untuk boarding.

"Rayani air meminta maaf pada semua penumpang yang terkena delay dan kebingungan," tulis pihak Rayani Air.

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads