Borobudur akan Lebih Sakral, Pengelola Siap Berikan Keistimewaan untuk Biksu

Bangkok - Candi Borobudur kini menata diri sebagai living monument bagi umat Buddha. Sejumlah keistimewaan tengah disiapkan oleh pengelola Borobudur bagi para biksu.

"Harus ada previlage untuk biksu. Misalnya ada tempat khusus untuk mereka berdoa, agar tidak terganggu wisatawan," ujar GM Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Emiilia Eny Utari kepada detikTravel, Sabtu (23/4/2016).

Diharapkan ketika biksu atau pemuka agama Buddha baik di Indonesia maupun di negara lainnya bisa lebih mengenali besarnya nilai yang ada di Candi Borobudur.

"Lalu bisku atau Bhante akan menceritakan ke umatnya tentang Borobudur," imbuhnya.

Kerjasama antar biksu Indonesia dan Thiland akan diseriusi (Sukma/detikTravel)

Sehingga ke depannya, Borobudur tidak akan hanya ramai oleh umat Buddha pada saat Waisak. Namun juga akan ramai untuk ibadah harian.

"Jadi Borobudur akan menjadi lebih sakral," kata Emil.

Selain Thailand, ada beberapa negara lain yang menjadi sasaran untuk menarik kedatangan para biksu dan pemuka agama Buddha. Di antaranya Laos, Myanmar, dan Vietnam.

"Tapi masih akan kami kaji terlebih dahulu, karena daya beli masyarakat di masing-masing negara berbeda," tuturnya. (rdy/rdy)