Sejak tertarik dengan Islam dalam petualangan di Indonesia dan Malaysia tahun lalu, Michael mulai banyak mencari informasi tentang Islam. Dia bertanya kepada keluarga lokal hingga mengambil kelas tentang Islam di Kuala Lumpur dan Jakarta.
"Saya belum bisa membaca Al Quran. Tapi kalau salat harus bisa membaca surat-surat. Jadi saya mengambil kelas di Kuala Lumpur kemudian Jakarta. Di Kuala Lumpur banyak juga yang mau belajar," tutur Michael dalam perbincangan dengan detikTravel di Taman Suropati, Jakarta, Kamis (24/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael juga mulai sering salat di masjid. Dia bercerita kalau waktu awal-awal belajar salat, gurunya sempat mengatakan walau masih belum begitu bisa salat datang saja ke masjid. Dan ikuti gerakan jamaah di sana.
Ketika dia di Indonesia, beberapa jamaah masjid pernah memintanya menjadi imam. Tapi ia menolak karena merasa masih perlu banyak belajar dan belum mampu memimpin salat.
"Waktu saya ke masjid, terkadang ada orang yang meminta saya untuk memimpin salat di sana. Tapi saya belum bisa itu," katanya.
Michael mengatakan sekarang ia memang sudah tidak mengambil kelas lagi. Tapi ketika menemukan hal yang belum ia mengerti, dia akan menghubungi gurunya untuk bertanya. Terkadang pria tersebut juga bertanya kepada teman-teman Muslimnya yang bersedia memberi jawaban dengan ramah.
Pria yang sedang tinggal di Jakarta untuk beberapa waktu ini, kini juga berencana mencari seorang guru ngaji. Supaya ia bisa cepat fasih membaca Al Quran.
Yuk tonton video tentang cerita Michael Ruppert:
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung