Diserang Kawanan Tawon, Turis di Sri Lanka Masuk Rumah Sakit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diserang Kawanan Tawon, Turis di Sri Lanka Masuk Rumah Sakit

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 21 Jul 2016 15:30 WIB
Sigiriya Rock di Sri Lanka (Reuters)
Dambulla - Kejadian apes menimpa sekelompok turis yang sedang menikmati Sigiriya Rock di Sri Lanka. Mereka diserang oleh ratusan ekor tawon. Liburan pun jadi kacau.

Niat hati ingin liburan di Sri Lanka menikmati suasana Sigiriya Rock yang keren, namun apes justru yang didapat oleh serombongan turis ini. Liburan mereka dikacaukan oleh serangan tawon yang bersarang di sekitar objek wisata tersebut.

Kejadian ini tentu saja menjadi pemberitaan beberapa media internasional, termasuk News Australia dan Stuff Selandia Baru. Media Stuff yang ditengok detikTravel, Kamis (21/7/2016) menulis bahwa saat diserang lebah, sekelompok turis ini baru setengah jalan menuju ke puncak batu setinggi 200 meter tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu saksi matanya yaitu Peter Lalor yang datang bersama dengan istrinya Sue. Mereka melihat sendiri betapa mengerikannya serangan hewan bersengat tersebut.

"Orang-orang disengat, dan langsung berlarian. Mereka berjatuhan di tanah. Sungguh sangat menakutkan. Sangat kacau!" ungkap Peter seperti ditulis News Australia.

Peter juga menyaksikan kawanan tawon ini tetap menyerang serombongan turis meski mereka sudah berlindung di dalam goa. Tak semua turis berhasil berlindung ke dalam goa ini, beberapa masih tertinggal di luar dan disengat di beberapa bagian tubuh.

Petugas yang berjaga di Sigiriya Rock mengungkapkan ini sudah kali ketiga serangan tawon terjadi di Situs Warisan Dunia UNESCO tersebut. Total sudah ada kurang lebih 40 orang turis yang masuk rumah sakit akibat serangan itu.

Sigiriya Rock merupakan destinasi wisata terkenal di Sri Lanka. Objek wisata ini terletak di dekat Kota Dumbulla, dan bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama hampir 4 jam dari Kolombo, ibukota negara Sri Lanka. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi traveler agar tetap berhati-hati di tempat wisata.

(wsw/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads