Singapura Jadi Negara Paling Damai di Asia dan Nomor Enam di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Singapura Jadi Negara Paling Damai di Asia dan Nomor Enam di Dunia

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 02 Sep 2025 20:10 WIB
Patung Merlion di Singapura
Singapura. (Rafika Aulia/d'Traveler)
Singapura -

Di tengah meningkatnya perang, pengetatan perbatasan, hingga sengketa perdagangan global. Singapura berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara paling damai di Asia.

Bukan hanya untuk wilayah Asia saja, Singapura juga menempati peringkat keenam dunia dalam Indeks Perdamaian Global 2025. Selain Singapura, hanya Jepang (peringkat ke-12) dan Malaysia (peringkat ke-13) yang masuk daftar negara Asia dengan tingkat perdamaian tertinggi.

Melansir The Straits Times, Selasa (2/9/2025) Lembaga Institute for Economics and Peace (IEP), sebagai penyusun indeks tersebut, menilai Singapura meraih skor tinggi terutama pada aspek keselamatan dan keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat mengakui ketatnya aturan di Singapura menjadi faktor utama terciptanya keamanan publik. Seorang insinyur senior di Singapura, Ricky Ignatius Morie, menyebut rendahnya tingkat kriminalitas di negaranya tak lepas dari penegakan hukum yang konsisten.

"Kami punya undang-undang ketat yang dipatuhi masyarakat. Kalau pakai narkoba atau melakukan kejahatan tertentu, ada konsekuensinya. Jadi orang lebih berhati-hati," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, keamanan juga ditopang oleh sistem lingkungan yang rapi dan pengawasan ketat.

"Jalanan terang benderang, kamera CCTV ada di mana-mana. Perampokan atau pencopetan sulit lolos. Dalam hitungan menit, pelakunya bisa tertangkap," lengkap Ricky.

Hal serupa dirasakan Profesor Madya NUS, Ed Araral, yang mencontohkan putrinya bisa bepergian naik transportasi umum hingga larut malam tanpa kekhawatiran.

"Anda tidak bisa melakukan itu di Manila. Tingkat kepercayaan diri saya soal keselamatan pribadi di Singapura sangat tinggi," katanya merujuk kota asalnya di Filipina.

Singapura juga mencatat skor terbaik dalam indikator konflik internal, berbanding terbalik dengan negara-negara yang tengah dilanda perang seperti Ukraina, Sudan, Republik Demokratik Kongo, dan Suriah yang berada di posisi terbawah dan digolongkan sebagai negara paling tidak damai.

Sementara itu, Islandia kembali menempati posisi teratas sebagai negara paling damai di dunia. Negara kecil di Eropa itu unggul dalam tiga kategori utama: keselamatan dan keamanan, konflik yang sedang berlangsung, serta tingkat militerisasi.

Kondisi aman di Islandia bahkan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dalam laporan BBC, seorang warga bernama Inga Ros Antoniusdottir menggambarkan situasi di negaranya.

"Anda bisa berjalan sendiri di malam hari tanpa rasa khawatir. Bayi-bayi bisa tidur di kereta dorong di luar kafe, sementara orang tuanya makan atau berbelanja, dan polisi tidak membawa senjata," kas Ros.

Setelah Islandia, negara paling damai berikutnya adalah Irlandia, Selandia Baru, Austria, dan Swiss.




(upd/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads