Waduh, Traveler di AS Ketahuan Selundupkan Seekor Monyet Dalam Tas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waduh, Traveler di AS Ketahuan Selundupkan Seekor Monyet Dalam Tas

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 15 Agu 2016 18:50 WIB
Ilustrasi pesawat maskapai Frontier di AS (Nathan Armes/Reuters)
Colombus - Tindakan nyeleneh dilakukan seorang traveler di AS. Dia dilaporkan ke petugas keamanan setelah ketahuan menyelundupkan seekor monyet di dalam tasnya.

Kelakuan eksentrik turis ketika sedang liburan memang sama sekali tidak bisa terduga. Seorang turis yang hendak liburan ke Las Vegas dari Kota Colombus, Ohio ditangkap polisi setelah dipergoki menyembunyikan seekor monyet di dalam tas.

Kejadian ini diberitakan oleh beberapa media di AS, dari Fox News sampai Arkansas Online. Ditelusuri detikTravel, Senin (15/8/2016), media Fox News menulis kejadian ini terungkap di Bandara Internasional McCarran di Kota Columbus, negara bagian Ohio, AS pada Selasa (9/8) malam pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang traveler yang tidak disebutkan identitasnya ini diketahui hendak menuju ke Las Vegas dengan menggunakan pesawat maskapai Frontier. Namun ketika melewati pemeriksaan, barulah dia terpergok oleh petugas menyelundupkan seekor monyet di dalam tas yang dia bawa.

Setelah diinterogasi, dia tidak mau menunjukkan dokumen kepemilikan atas monyet tersebut. Akhirnya dia pun digelandang pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagai informasi tambahan, di AS penumpang memang diperkenankan membawa hewan peliharaan ke dalam pesawat untuk mengurangi kecemasan, akibat orang tersebut menderita phobia ketinggian. Namun, hewan peliharaan ini harus memenuhi persyaratan kesehatan, serta dilengkapi dengan dokumen khusus.

Richard Oliver, juru bicara maskapai Frontier seperti ditulis media Arkansas Online, membenarkan peristiwa tersebut. Traveler pria ini menyalahi aturan karena tidak menginformasikan kepada pihak maskapai bahwa dia membawa binatang peliharaan sebagai 'supportive animals' ketika terbang.

Sampai saat ini, belum bisa dikonfirmasi apakah ada hukuman atau sanksi selanjutnya yang akan diberlakukan kepada traveler pria tersebut. Ada-ada saja memang!

(wsw/shf)

Hide Ads