Kegiatan itu pun dilangsungkan dua kali di waktu dan tempat berbeda. Yang pertama adalah saat gladi bersih di tepi laut Desa Betok pada 16 Agustus, serta Desa Padang pada 17 Agustus 2016. Didukung oleh pihak Kemenkomaritim, Basarnas, Brimob, KKP Kelautan, hingga POSSI dan lainnya, acara tersebut berhasil diselenggarakan.
Atas undangan Kemenkomaritim, detikTravel pun ikut menyaksikan peristiwa simbolis tersebut lewat acara bertajuk Ekspedisi Nusantara Jaya Selat Karimata. Selain memaknai Hari Kemerdekaan dengan cara berbeda, aksi tersebut juga menjadi bagian pembukaan Sail Karimata 2016 yang akan dilangsungkan pada 15 Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Upacara pengibaran bendera di bawah laut dipimpin langsung oleh Safri selaku pemegang komando, diikuti oleh para peserta dan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid yang mendampingi dari atas kapal pelampung. Lokasi pengibaran bendera di Selat Karimata dipilih karena keindahannya serta momen yang bertepatan dengan 17 Agustus.
"Tahun ini kita tahu punya lokasi yang paling indah, namanya Pulau Karimata. Yang kita tahu di antara Kepulauan Babel dan Kalbar. Dari sini kita bisa lihat, yang pertama mereka sadar kalau mempunyai alam yang indah. Kalau sadar kita akan membina akan menjaga, kalau tidak kita lupa punya alam yang indah," ujar Safrie.
Sayang, tingkat visibilitat saat itu begitu keruh. Walaupun telah berhasil mengibarkan bendera di bawah laut, namun jarak pandang hanya sampai serentangan tangan. Sisanya keruh.
"Tadi saya nggak ikut nyemplung karena kram, tapi saya lihat foto airnya keruh," ujar Kabid Humas Kemenkomaritim, Fatma Puspitasari.
Hasil serupa juga terjadi saat pengibaran bendera di bawah laut dekat dermaga Desa Padang saat 17 Agustus. Sayang memang, tapi sekiranya aksi tersebut dapat menjadi pemanasan sebelum event Sail Karimata pada 15 Oktober mendatang. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda