Sejauh Ini Persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejauh Ini Persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 18 Agu 2016 13:20 WIB
Danau Toba yang cantik (Afif/detikTravel)
Parapat - Ada yang seru di Danau Toba akhir bulan ini. Tepatnya tanggal 21 Agustus, karena ada Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Sudah sejauh ini persiapannya!

Para peserta karnaval sejak pekan lalu sudah mulai berlatih dengan gerak dan tarian, silat Simalungun, jalan sambil meniup seruling, menabuh gondang, dan berbagai atraksi lain yang akan tampil di 21 Agustus 2016.

"Tampil mungkin hanya 1-2 jam, tapi latihannya sudah non stop berhari-hari. Karena itu, jaga tanggal mainnya!" ungkap Menpar Arief Yahya dalam rilis yang diterima detikTravel, Kamis (18/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Balige sendiri, juga ada konser khusus penyanyi-penyanyi top Batak. Seperti Judika, yang suaranya indah dan kuat. Kalau soal tembang Tapanuli, bagi anak-anak muda, Judika pilihan yang tepat.

Juga akan tampil Victor Hutabarat, yang sudah mengeluarkan banyak album Batak dan Melayu. Sama asyiknya, tetapi lebih ke segmen pasar orang di atas 40-50 tahunan yang sangat populer. "Di Balige, mereka akan tampil di Lapangan Sisingamangaraja. Yang rindu dengan nyanyian Tapanuli, di sinilah akan bernostalgia," ujar Menpar Arief Yahya. Mereka manggung setelah selesai karnaval.

Desain panggung dengan model rumah gorga Batak di Lapangan Sisingamangaraja itu didominasi warna gelap. Hitam, merah dan sedikit putih. Semua detailnya orisinil, belum pernah ada sebelumnya dan memang dipikirkan dengan sengat serius. Persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba itu sendiri terlihat semakin matang di semua level. Presiden Joko Widodo juga hampir pasti hadir dan menjadi salah satu peserta karnaval di Balige 21 Agustus 2016 nanti.

Rute Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang bakal melintas 3,5 kilometer dari Soposurung-Simpang Sibulele, Balige, Toba Samosir tengah diperbaiki. Lubang-lubang mulai ditambal aspal, drainase diperbaiki, trotoar dipercantik, parit-parit terbuka mulai ditutup dengan papan kayu lagi.

"Kalau komitmen, otomatis semua faktor yang menghambat pasti akan diurus dengan cepat," kata Menpar Arief Yahya.

Beberapa titik sempat mendatangkan begu atau eksavator kecil untuk mengeruk saluran air yang putus dan tertimbung material. Dikeruk lagi biar kalau hujan, air tidak sampai tumpah banjir di jalanan. Selain itu juga biar peserta karnaval dan penontonnya lebih nyaman, tidak sampai terperosok di saluran air.

Sehari sebelumnya, 20 Agustus, konser dilangsungkan di Pantai Bebas, Parapat. Para artis penyanyi nasional dari Slank, Sammy Simurangkir, Opi Anderesta, Edo Kodologit dan lainnya juga bakal menggeber panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, di atas danau yang terluas di Asia itu.

Arak-arakan budaya Batak sendiri bakal menjadi tontonan yang unik. Panitia memformat karnaval lebih serius, dengan fokus pada tiga hal: gerakan, bunyi-bunyian, dan warna-warna. Semua dilihat, dipelajari dan dimainkan dengan sangat serius.

Jay Wijayanto, Koordinator Karnaval bahkan melakukan kurasi terhadap siapa-siapa yang bakal tampil di arak-arakan karnaval itu. Jadi tidak asal tampil, tidak asal berjalan, dan tidak asal jadi saja.

Festival Lembah Baliem dan Pesta Danau Kelimutu

Sebelumnya, telah diselenggarakan dulu dua festival lain yang tidak kalah serunya. Ada Festival Budaya Lembah Baliem yang digelar pada 8-10 Agustus 2016 di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya. Selain agenda kebudayaan dan kuliner, wisatawan juga dimanjakan dengan keindahan alam yang sangat menawan.

7 Dubes dari Swiss, Italia, Armenia, Hungaria, Bulgaria, Meksiko dan India, ikut menyaksikan upacara pembukaan festival tertua yang ada di jantung Papua tersebut. Para dubes tadi, ikut memboyong media-media dari negaranya masing-masing.

Festival satu lagi adalah perhelatan Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016. Perhelatan itu sudah dilangsungkan sejak 8 hingga 13 Agustus 2016 di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam rentetan acara, pihak Dinas Pariwisata juga mengisi dengan acara Upacara Weza Kamba/Wela Kamba, Lomba Naro, Parade Budaya Nusantara, Kelimutu Expo, Trekking Kelimutu, Ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads