Saung Ranggon berarti Rumah Tinggi. Lokasinya di tengah perkampungan Desa Kedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. detikTravel, detikForum dan para d'Traveler berkunjung ke sini, Sabtu (27/8/2016).
Rumah kayu ini tampak antik dengan kayu tua yang coklat kehitaman. Sejarahnya, rumah ini dibangun anak Pangeran Jayakarta yang bernama Pangeran Rangga di abad ke-16. Namun, penjaga situs ini yang bernama Ibu Sri punya versi agak berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini warisan dari Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran kepada Wali Songo. Terus ke Raden Rangga. Terakhir diurus tiga sahabatnya, Raden Abas, Mbah Bali dan Mbah Ujang. Jadi cagar budaya sejak 1985," kata Sri.
Saung Ranggon adalah rumah tanpa paku, semuanya pasak. Luasnya 7,6 x 7,2 meter dan tingginya 2,5 meter dari tanah.
![]() |
![]() |
Di dalam rumah terdapat pusaka berupa keris. Saung Ranggon paling banyak dikunjungi peziarah di bulan Maulid dan Muharam.
Saung Ranggon pun berselimut mistis. Katanya, jangan berkunjung tanpa izin.
"Kalau nggak izin dulu, semisalnya foto-foto di sini, gambarnya suka nggak keluar," kata Sri kepada d'Traveler.
![]() |
Jeprat! Jepret! Foto-foto kami lancar tanpa hambatan. Sudah tengah hari, saatnya meninggalkan Saung Ranggon untuk wisata kuliner di Bekasi. Tunggu ceritanya! (fay/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol