Terpesona Ribuan Penari Gandrung Sewu 2016 di Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpesona Ribuan Penari Gandrung Sewu 2016 di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikTravel
Senin, 19 Sep 2016 07:50 WIB
Foto: Penari Gandrung Sewu di Banyuwangi (Ardian Fanani/detikTravel)
Banyuwangi - Banyuwangi sukses menggelar event kolosal Gandrung Sewu 2016 akhir pekan kemarin. Ribuan gadis menari di Pantai Boom, Banyuwangi. Inilah potret keindahannya.

Sebanyak 1.314 orang penari Gandrung dan para pendukungnya tampil menari Gandrung, Sabtu (17/9). Pertunjukan dengan tema 'Seblang Lukinto' diwarnai gerak tari dan formasi yang memukau.

Penampilan pertama adalah sekelompok anak kecil yang bermain layang-layang. Selanjutnya, dari pinggir pantai, ribuan penari Gandrung mulai memasuki panggung luas berlayar pasir di pinggir Pantai Boom. Mereka langsung membuat formasi ombak. Kipas berwarna putih dikibaskan layaknya deburan ombak di bibir pantai. Selanjutnya, para penari melakukan formasi api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penari Gandrung berkumpul menjadi empat kelompok dan mengibaskan kipas merah dan selendang. Ini menceritakan saat berkobarnya perang antara pendekar Blambangan melawan penjajah Belanda. Penari Gandrung kemudian membentuk formasi menjadi benteng. Dalam formasi ini, penari menutup diri dengan selendang merahnya. Para pendekar Blambangan tiba-tiba muncul dari benteng dan menyerang penjajah.

(Ardian Fanani/detikTravel)(Ardian Fanani/detikTravel)

Selanjutnya, para penari menarikan tari Gandrung dengan formasi berbeda-beda. Terakhir, formasi bunga yang ditampilkan. Mereka membentuk bundaran besar dan kembali Gandrung mengibaskan kipas berwarna merah dan putih. Selanjutnya, para undangan yang hadir dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Forpimda Banyuwangi dipersilahkan berada di tengah-tengah ribuan Gandrung dengan membawa kipas kuning. Ini menandakan mereka menjadi putik bunga.

Sebelumnya, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esti Reko Astuti mengaku takjub dengan event tari kolosal Gandrung Banyuwangi. Menurutnya, ini kekayaan budaya dan seni Banyuwangi.

(Ardian Fanani/detikTravel)(Ardian Fanani/detikTravel)

"Gandrung sewu salah satu yang potensial dan maskot pariwisata Banyuwangi. Produk wisata ini sudah menjadi daya tarik yang hebat. Bupatinya sangat mendukung kegiatan pariwisata Indonesia," ujarnya kepada detikTravel.

Sementara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang tak bisa hadir dalam kegiatan Gandrung Sewu menyapa masyarakat dan undangan via telepon. Bupati Anas berterima kasih kepada panitia, penari Gandrung dan pendukung acara yang turut mensukseskan acara Gandrung Sewu.

(Ardian Fanani/detikTravel)(Ardian Fanani/detikTravel)
(krn/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads