Catat! Akhir Pekan ini Ada 3 Agenda Wisata Seru di Banyuwangi

Banyuwangi - Akhir pekan ini ada tiga agenda wisata seru di Banyuwangi. Yuk simak acaranya!

Setelah sukses menggelar berbagai event berskala nasional hingga internasional, Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini tak melupakan event wisata yang melibatkan anak-anak.

Dua event yang digelar bagi anak-anak yaitu Festival Mainan Anak Tradisional dan Lalare Orkestra Concert. Ada juga Festival Arung Kanal Decorative Boat yang digelar di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

Dijadwalkan Festival Permainan Anak Tradisional akan dilangsungkan Sabtu (24/9/2016) pukul 08.00 WIB di Taman Blambangan Banyuwangi. Berbagai permainan jadul akan ditampilkan seperti layang-layang, egrang, congklak, gobag sodor, gasing, hulahop, entik, dagongan, dan masih banyak lagi.

Pertunjukan musik dari Lalare Orchestra Concert (Aditya/detikTravel)

Malam harinya traveler akan dihibur dengan konser seniman cilik Banyuwangi yang tergabung dalam Lalare Orchestra Concert. Pertunjukan musik ini akan digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) pukul 19.00 WIB.

Sebanyak 100 anak dari berbagai tingkatan SD dan SMP di Banyuwangi akan memainkan beragam alat musik tradisional seperti kendang, rebana, dan angklung.

Kelompok musik peraih penghargaan tingkat dunia dari Pasific Asia Travel Association (PATA) kategori heritage and culture ini rencananya akan membawakan 13 lagu dari berbagai genre. Mulai musik dangdut, pop, blues dan lagu dari Madura.

Bila traveler ingin jalan-jalan ke selatan Banyuwangi, ada Festival Arung Kanal Decorative Boat. Festival perahu hias ini sudah menjadi tradisi dua tahunan masyarakat Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi. Acara ini digelar pada Sabtu (24/9) pukul 19.00 WIB.

Ilustrasi Festival Permainan Anak Tradisional (Aditya/detikTravel)

Lomba perahu hias ini tidak dilakukan di laut, tapi di sebuah sungai besar yang mengalir membelah desa itu. Puluhan perahu hias nantinya akan melintas di tengah sungai bagai kerlip bintang. Kerlip lampu-lampunya akan menghiasi suasana malam di tengah sungai. Wuih!

"Secara konsisten kami angkat kearifan lokal di Banyuwangi. Dengan festival arung kanal ini, kami mempromosikan satu lagi tradisi masyarakat yang belum banyak dikenal khalayak luas untuk dijadikan aset pariwisata Bumi Blambangan. Sehingga ke depan even pariwisata Banyuwangi akan semakin beragam," ujar pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY. Bramuda. (rdy/rdy)