Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka perayaan Grebeg Suro pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar berbagai festival budaya dan kuliner. Tahun ini akan digelar konser musik Jazz Tilan.
Jaz Tilan adalah komunitas musik jazz di Ponorogo. Dasarnya sama dengan musik pada umumnya, namun khusus dalam rangka Grebeg Suro akan dimeriahkan dengan pernik dan nuansa tradisional Ponorogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih istimewa, peserta festival tahun ini ada yang berasal dari luar negeri, yakni grup Reyog Singo Mudho dari Korea Selatan. Personilnya juga berasal dari warga Korea Selatan asli dan gabungan warga Ponorogo yang berada di Korea.
Saat menggelar jumpa pers di pringgitan atau rumah dinas Bupati pada Jumat (23/9/2016). Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, tahun ini akan ada perubahan nama pada festival.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya bernama Festival Reyog Nasional atau disingkat FRN, tahun ini akan berganti menjadi Festival Nasional Reyog Ponorogo atau FNRP. Rencananya festival Reyog tahun ini akan dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo.
"Dalam Grebeg Suro ini, itu sekaligus sebagai penegasan bahwa Reyog adalah Ponorogo, karena kalau Reyog pasti Ponorogo" jelas Ipong.
Rangkaian Grebeg Suro tahun ini akan digelar dari tanggal 25 September sampai tanggal 4 Oktober. Puncak acara grebeg Suro 2016 akan ditutup dengan konser budaya yang akan menampilkan Iwan Fals.
Selain festival budaya, selama pelaksanaan Grebeg Suro pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner khas Ponorogo seperti sate ayam, es dawet jabung yang melegenda, gethuk golan, jajanan pasar khas Ponorogo serta beragam menu kuliner tradisional yang menarik untuk dicoba. Selain itu juga akan disajikan pameran bonsai dan batu akik di halaman pendopo kabupaten Ponorogo.
Bagi yang belum memiliki rencana untuk mengisi agenda selama 25 September hingga 4 Oktober ini, tidak ada salahnya memasukkan agenda liburan dengan berkunjung ke Ponorogo untuk menyaksikan langsung salah satu warisan budaya dunia asli Indonesia, Reyog Ponorogo. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda