Grebeg Suro, Festival Budaya Warga Ponorogo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Grebeg Suro, Festival Budaya Warga Ponorogo

Taufiq Sidqi - detikTravel
Sabtu, 24 Sep 2016 14:30 WIB
Seni Reyog Ponorogo (dok. Dinas Pariwisata Ponorogo)
Ponorogo - Peringatan tahun baru Islam atau Grebeg Suro punya makna khusus bagi warga Ponorogo. Acaranya akan diramaikan oleh festival Reyog hingga pagelaran musik Jazz

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka perayaan Grebeg Suro pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar berbagai festival budaya dan kuliner. Tahun ini akan digelar konser musik Jazz Tilan.

Jaz Tilan adalah komunitas musik jazz di Ponorogo. Dasarnya sama dengan musik pada umumnya, namun khusus dalam rangka Grebeg Suro akan dimeriahkan dengan pernik dan nuansa tradisional Ponorogo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ketinggalan Festival Reyog tingkat nasional yang diikuti oleh grup Reyog dari berbagai daerah di Indonesia yang digelar selama lima hari pada 26-30 September 2016.
Lebih istimewa, peserta festival tahun ini ada yang berasal dari luar negeri, yakni grup Reyog Singo Mudho dari Korea Selatan. Personilnya juga berasal dari warga Korea Selatan asli dan gabungan warga Ponorogo yang berada di Korea.

Saat menggelar jumpa pers di pringgitan atau rumah dinas Bupati pada Jumat (23/9/2016). Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, tahun ini akan ada perubahan nama pada festival.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya bernama Festival Reyog Nasional atau disingkat FRN, tahun ini akan berganti menjadi Festival Nasional Reyog Ponorogo atau FNRP. Rencananya festival Reyog tahun ini akan dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo.

"Dalam Grebeg Suro ini, itu sekaligus sebagai penegasan bahwa Reyog adalah Ponorogo, karena kalau Reyog pasti Ponorogo" jelas Ipong.

Rangkaian Grebeg Suro tahun ini akan digelar dari tanggal 25 September sampai tanggal 4 Oktober. Puncak acara grebeg Suro 2016 akan ditutup dengan konser budaya yang akan menampilkan Iwan Fals.

Selain festival budaya, selama pelaksanaan Grebeg Suro pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner khas Ponorogo seperti sate ayam, es dawet jabung yang melegenda, gethuk golan, jajanan pasar khas Ponorogo serta beragam menu kuliner tradisional yang menarik untuk dicoba. Selain itu juga akan disajikan pameran bonsai dan batu akik di halaman pendopo kabupaten Ponorogo.

Bagi yang belum memiliki rencana untuk mengisi agenda selama 25 September hingga 4 Oktober ini, tidak ada salahnya memasukkan agenda liburan dengan berkunjung ke Ponorogo untuk menyaksikan langsung salah satu warisan budaya dunia asli Indonesia, Reyog Ponorogo. (rdy/rdy)

Hide Ads