"Tahun lalu tiga yang kami bawa ke UNWTO sukses semua. Banyuwangi mewakili Local Government, Pemuteran untuk NGo yang pro konservasi menghidupkan kembali terumbu karang dan CSR Garuda Indonesia-Coca Cola yang peduli kebersihan Pantai Kuta Bali. Semuanya juara!" kata Menpar Arief Yahya dalam rilis yang diterima detikTravel, Selasa (4/10/2016).
BACA JUGA: RI Raih 3 Penghargaan dari Badan Pariwisata PBB, Menpar Puas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyiapan materi untuk pemenangan UNWTO Awards sudah kami lakukan hingga deadline 30 September 2016. Target kami, juara di tiap kategori," ujar Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara.
Untuk UNWTO Awards 2016, Giri menambahkan, Kementerian Pariwisata sudah menyiapkan 19 calon kandidat juara. Pada kategori Innovation in Public Policy & Governance ada tiga jagoan yaitu Pemda DKI dengan tema New Jakarta Tourism, Batu dengan tema New Hope for Batu dan Bintan dengan tema Bintan Breathtaking Journey.
Di Innovation in Enterprises ada enam jagoan yang sudah disiapkan. Garuda Indonesia dengan program Wonderful Indonesia Travel Pass sudah dinyatakan layak untuk mendapatkan penilaian. Selain itu, ada juga Garuda Indonesia β Gift for Teacher, Nihiwatu Resort β Nihiwatu, Ijen Resort β Ijen Community Involvement Resort, Sully Resort β Sully Edu Resort serta Taman Nusa β The Indonesian Cultural Park: See Indonesia in One Afternoon.
Untuk Innovation in Non-Govermental Organization ada lima jagoan yang sudah disiapkan. Gunung Nglanggeran Yogyakarta - Nglangeran Edu Village for tourism ada di urutan teratas. Setelah itu, ada Desa Wisata Lekuk 5 Tumbi Lempur di Kerinci, Jambi - Lake Kaco new local wisdom eco tourism, Kelompok Nelayan Rumah Apung Desa Brangsing di Banyuwangi dengan Fisherman and the act for biodiversity program, Travel Sparks β Travel with cause serta Yayasan Bali Global yang siap adu ketangguhan dengan perwakilan dari 154 negara, 7 wilayah, dan lebih dari 400 anggota afiliasi yang mewakili sektor swasta, lembaga pemerintahan, dan otoritas pariwisata lokal.
Di Innovation in Research & Technology, Kementerian Pariwisata bakal mengandalkan Yogya Kampung Cyber - Cyber City village, Bali Go Live - Bali Official Video Channel dan ITDC β ITDC Lagoon. Ketiganya diyakini sangat mumpuni di kategori inovasi riset dan teknologi. Satu kategori lain yang ikut diincar adalah Ethic Awards. Di kategori ini, Kementerian Pariwisata akan mengandalkan Sol Beach House Benoa Bali β Your House on The Beach dan Griya Santrian β Griya Santrian.
"Kita berusaha! Kita berkompetisi dengan cara yang sehat dan fair. Pada semua kegiatan travel mart, festival, dan berbagai kompetisi yang digelar lembaga-lembaga terpercaya, seperti UNWTO, WTTC WEF, ASEANTA, PATA dan lainnya, kita sudah sering juara. Jadi di UNWTO Award 2016, semua jagoan tadi kita dorong habis-habisan," pungkas Giri. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour