Sebagai tindak lanjut kerja sama antara maskapai Citilink dengan Wanda Group Tiongkok, jantung pariwisata makin berdetak di Kepri. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri memantapkan kerjasama itu, dengan membuka akses penerbangan dari Negeri Tirai Bambu ke Bandara Hang Nadim, Batam dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang mulai bulan Desember 2016.
"Terbukanya akses internasional ini nanti, akan memberikan kemudahan masuknya wisman ke Kepri," ujar Ketua Apindo, Cahaya dalam keterangan tertulisnya pada detikTravel, Rabu (5/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada waktu bagi kami bersama industri untuk menyusun persiapan menghadapi banjir wisman Tiongkok itu," kata Guntur Sakti, Kadispar Kepri.
Guntur menyebut akan menyiapkan 3A, yaitu atraksi, akses, dan amenitas guna menyambut kedatangan mereka. Turis Tiongkok itu suka pantai, kuliner dan belanja. Tiga hal itulah yang sedang dipersiapkan agar turis menemukan 'Wonderful Indonesia' di Kepulauan Riau.
"Soal bahari, jangan khawatir, Kepri ini banyak site yang keren! Soal kuliner apalagi? Seafood Kepri pas dengan seleranya masakan Oriental. Jadi soal atraksi, kami akan siapkan bersama industri," ungkap Guntur.
Soal akses, sudah ada Citilink yang full support dan sudah langsung bekerjasama dengan Wanda Group. Nah, soal amenitas, dengan kapasitas 500 wisman per hari, Guntur menjamin mereka sudah siap menerima itu. "Rasanya, Kepri sangat siap," sebut Guntur pede.
Ketua Apindo, Cahaya menambahkan, bandara yang akan digunakan untuk masuknya wisman-wisman asal Tiongkok itu nanti adalah Bandara Hang Nadim, Batam dan Bandara Internasional RHF, Tanjungpinang. "Mereka sudah komitmen untuk mendatangkan 500 wisman setiap harinya," jelas Cahaya.
Xie Hong, General Manager (GM) Wanda Group, Tiongkok mengatakan selain kerjasama dengan Apindo Kepri, ini merupakan tindaklanjut permintaan dari Kementerian Pariwisata saat berkunjung ke Wanda Group beberapa waktu lalu. Ditegaskannya ada 24 Kota di Tiongkok yang sudah siap bekerjasama.
"Kita sudah komitmen dan bekerjasama dengan Citilink sebagai armada transportasi untuk kerjasama ini nanti," ujar Xie Hong.
Cahaya menambahkan, untuk kerjasama ini perlu dukungan pemerintah daerah. Daerah-daerah yang menjadi destinasi andalan adalah Batam, Bintan, dan Karimun. Karena selama ini, mereka masuknya melalui Singapura.
"Ini adalah kesempatan untuk menarik wisman datang ke Kepri. Dari Hang Nadim, Batam akan melayani penerbangan umum ke Tiongkok. Sedangkan Bandara Internasional RHF, hanya melayani penerbangan wisata, yakni pesawat carter langsung dari Tiongkok," ujar Cahaya menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyambut baik kerjasama ini. Ditegaskannya, perlu dilakukan protek terkait persaingan bisnis. Untuk mendukung ini, tentunya perlu dilakukan pembangunan-pembangunan pariwisata di daerah. "Banyak potensi wisata di Kepri yang belum diketahui. Tentu ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mebangkitkan pariwisata kepri," ujar Nurdin.
Wanda Group adalah perusahaan property yang juga memiliki tour and travel besar di Tiongkok. Wanda Hubei termasuk big name di Tiongkok. Menpar Arief Yahya sudah berkunjung dan memberikan presentasi ke Wanda Hubei di Wanda Plaza Beijing.
"Itu adalah perusahaan berbasis properti terbesar di Tiongkok. Perusahaannya konsisten membangun mal, hotel, apartment, commercial building, kawasan pariwisata, entertainment dan juga punya perusahaan financial serta tourism investmen," tutup Arief Yahya. (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol