Topik mengenai UFO memang begitu menarik untuk disimak. Tidak hanya ramai di luar negeri, tapi juga di Indonesia. Di sini pun ada Komunitas Ufonesia Indonesia yang spesifik membahas tentang keberadaan UFO dan makhluk luar angkasa yang masih misteri.
Berawal dari sebuah kecintaan menulis akan tema UFO, mendorong Muhammad Irfan (28) untuk membuat Komunitas Ufonesia Indonesia pada 10 Januari 2008 di Bandung. Untuk mengenal komunitas yang satu ini, detikTravel pun sempat berbincang dengan pendiri komunitas yang akrab disapa Irfan via telepon, Rabu (2/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan Komunitas Ufonesia Indonesia pun semakin meramaikan blantika pencarian UFO di Indonesia. Sebelumnya sudah ada Komunitas Beta UFO yang telah senior. Irfan pun mengaku, bahwa komunitasnya tidak jauh berbeda. Kegiatan pun berfokus pada diskusi dan kumpul-kumpul untuk membahas UFO di Indonesia hingga luar negeri.
"Kalau ditanya bedanya dengan komunitas yang lain sebenarnya nggak ada, mirip. Cuma kita kan lebih baru, beda dengan komunitas Beta Indonesia yang sudah jauh lebih senior. Kita biasanya gathering, diskusi ngebahas berbagai hal tentang UFO," ujar Irfan membahas kegiatan mereka.
Tapi tidak hanya diskusi, Irfan beserta komunitasnya juga langsung turun ke lapangan untuk melihat lokasi yang dipercaya sarat akan jejak UFO. Pada tahun 2011 lalu misalnya, Irfan beserta rekannya pernah berkunjung langsung ke Bantul di Yogyakarta untuk melihat crop circle (lingkaran berpola yang diduga jadi jejak UFO - red)
"Yang paling heboh itu waktu 2011 di Bantul, penampakannya crop circle. Waktu itu kita datang langsung ke lokasi bareng teman dari Yogya. Kita cek dan bandingkan dengan di luar ternyata sama, bukan buatan manusia," cerita Irfan.
Selain itu, Irfan beserta komunitasnya juga tak jarang mendapat info Hoax atau palsu terkait keberadaan UFO. Salah satu contohnya seperti kasus penampakan UFO di Blok M yang ternyata hanya fiktif dan murni editan. Komunitas Ufonesia Indonesia pun turut mengungkap faktanya.
"Pernah juga ada penampakan di Blok M yang sempat heboh. Kita datang cek langsung ternyata cuma hoax, editan doang," ujar Irfan.
Ketika ditanya apakah ada gathering atau acara kumpul-kumpul anggota komunitas dalam waktu dekat, wacananya Irfan akan membuat acara kumpul-kumpul di Bandung pada bulan Desember. Namun, belum ada tanggal pastinya.
"Untuk acara gathering dalam waktu dekat sih wacananya Desember. Untuk tempatnya di Bandung. Tapi masih wacana, belum pasti," tutur Irfan.
Seiring dengan perkembangannya, jumlah follower atau anggota Komunitas Ufonesia Indonesia bahkan mencapai ribuan orang. Mereka pun aktif lewat laman Facebook 'Pengamat UFO & ALIEN Indonesia - UFONESIA'. Selain di Facebook, ada juga grup Whatsapp yang lebih aktif.
Bagi traveler yang mungkin memiliki ketertarikan pada UFO, Komunitas Ufonesia Indonesia dengan senang hati terbuka bagi siapa pun. Cara bergabung pun mudah, cukup dengan join grup di Facebook atau grup Whatsapp-nya.
"Untuk jadi member cukup like aja akun Facebook Pengamat UFO & ALIEN Indonesia - UFONESIA, ada juga akun fanpage Ufonesia Indonesia sama Twitter. Tapi udah gak aktif karena gak ada adminnya. Selain itu grup Whatsapp juga masih aktif untuk diskusi dan ngobrol seputar UFO," tutup Irfan. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum