"Ini salah satu cara menurunkan biaya logistik dari sisi efisiensi baik waktu tempuh dan efisiensi biaya pemeliharaan dan perawatan kendaraan," ujar Plt Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi kepada wartawan seusai acara Pengoperasian Perdana Lintasan Feri Jarak Jauh Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (1/12/2016).
Faik mengatakan, waktu tempuh Surabaya-Lombok via laut hanya selama 21 jam. Bandingkan dengan waktu tempuh via darat yang bisa mencapai 30-48 jam. Selama perjalanan, kendaraan juga tak dinyalakan alias mati. Dengan begitu mesin kendaraan bisa lebih awet yang secara otomatis bisa mengirit biaya pemeliharaan dan perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungan lain adalah mengurangi beban dan perawatan jalan karena berkurangnya truk yang melintas, juga mengurangi polusi dan emisi. Dan secara tidak langsung, pariwisata di Lombok bisa terdongkrak karena adanya rute baru ini.
![]() |
"Kepadatan jalan bisa berkurang sehingga jalan dan penyeberangan lebih lancar. Wisatawan pun bisa senang karena waktunya tak habis di jalan," lanjut Faik.
Faik menjelaskan, rute Surabaya-Lombok akan dilayani oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Legundi. Jadwal waktunya seminggu dua kali, pada Senin dan Kamis dari Surabaya dan Rabu dan Sabtu dari Lombok. Kapal buatan dalam negeri ini bisa memuat sekitar 142 kendaraan dan 1.000 penumpang di dalamnya.
Faik yakin kapal rute baru ini akan penuh dengan peminat. Faik memanfaatkan pertumbuhan angkutan truk yang setiap tahunnya meningkat 6-10 %. Faik juga mengundang komunitas atau para siswa untuk bisa menumpang di kapal ini. Selain nyaman dengan fasilitas yang ada, pengalaman ke Lombok menggunakan kapal jelas beda bila dibandingkan dengan darat atau udara.
"Untuk para pelajar, nanti akan kami kenalkan dengan seluk beluk kapal serta dengan seluruh petugas kapal dan tugasnya. Itu bisa menambah wawasan baru," jelas Faik yang mengatakan untuk satu kali perjalanan menghabiskan biaya operasi Rp 230 juta.
PT ASDP Indonesia Ferry saat ini telah membuka 196 lintasan. 53 di antaranya merupakan lintasan jarak jauh. Lintasan tersebut dioperasikan oleh 140 kapal milik ASDP.
Harga Tiket Penumpang:
1. Dewasa Rp 72.000,
2. Anak- anak Rp 47.000.
Kendaraan:
1. Golongan I Rp 117.000,
2. Golongan II Rp 197.000,
3. Golongan III Rp 392.000,
4. Golongan IV Penumpang Rp 1.385.000,
5. Golongan IV Barang Rp 1.252.000,
6. Golongan V Penumpang Rp 2.657.000,
7. Golongan V Barang Rp 2.194.000,
8. Golongan VI Penumpang Rp 4.510.00,
9. Golongan VI Barang Rp 3.629.000,
10. Golongan VII Rp 4.574.000,
11. Golongan VIII Rp 6.829.000,
12. Golongan IX Rp 10.234.000. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum