Jakarta -
Perkembangan teknologi turut berdampak pada desain kabin pesawat. Inilah gambaran dari kabin pesawat di masa depan yang begitu futuristik.
Mulai dari akses serba wireless hingga bangku pesawat yang tampak seperti hotel kapsul, beberapa gambaran futuristik dari kabin pesawat yang mungkin diaplikasikan dalam dunia penerbangan di masa depan.
Dilansir detikTravel dari CNN, Selasa (27/12/2016) inilah beberapa inovasi keren kabin pesawat yang tengah dikembangkan untuk masa depan dunia penerbangan:
1. Inflight Entertainment personal
(Formation Design Group)
|
Sambil terbang, hiburan atau Inflight Entertainment yang disediakan pihak maskapai menjadi salah satu solusi untuk mengusir kebosanan. Contohnya saja seperti aneka pilihan film, musik dan games yang disediakan di layar monitor di depan bangku pesawat.
Di masa mendatang, Inflight Entertainment pun akan dibuat lebih personal dan dapat diakses dari gadget pribadi penumpang. Contohnya seperti inovasi keren bernama Waterfront yang baru saja diluncurkan oleh pihak Panasonic di awal tahun 2016.
Lewat Waterfront, penumpang dapat mengakses aneka Inflight Entertainment yang ada di pesawat lewat gadget pribadi. Misalnya saja mengakses film, musik dan lainnya. Cukup dengan menghubungkan gadget pribadi ke jaringan pesawat tanpa perlu akses WiFi.
2. Virtual Reality
(Qantas)
|
Menonton film atau mendengar musik merupakan hal favorit yang suka dilakukan penumpang pesawat. Demi memaksimalkan kenyamanan penumpang, teknologi Virtual Reality atau VR mulai diperkenalkan bagi para penumpang pesawat.
Pengujian Virtual Reality bagi penumpang pesawat pun mulai dilakukan oleh pihak maskapai Transavia serta maskapai Qantas. Tujuannya untuk memberikan pengalaman menikmati hiburan pesawat secara lebih intim dan bebas dari gangguan atau suara-suara eksternal.
Pihak maskapai pun mulai melihat teknologi Virtual Reality sebagai sumber pendapatan tambahan hingga cara untuk menenangkan penumpang yang takut terbang.
"Kami telah mengevaluasi cara untuk mengaplikasikan itu dan membuatnya menjadi hiburan Inflight reguler kami," ujar Manager Marketing dan Strategi Konsumen Transavia, Daan Noordeloos.
3. Bangku pesawat yang bisa menyesuikan dengan penumpang
(Factory Design)
|
Bangku pesawat yang nyaman menjadi salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh para pengamat dan pengelola dunia penerbangan. Sejumlah produsen interior pesawat pun tengah berlomba untuk membuat desain kursi pesawat terbaik.
Contohnya seperti inovasi dari pihak produsen manufaktur asal italia, Aviointeriors. Pihak Aviointeriors tengah mendesain bangku pesawat kelas ekonomi yang dapat melipat sendiri ketika tidak digunakan, layaknya bangku di bioskop. Tujuannya adalah untuk mempermudah pergerakan penumpang pesawat.
Inovasi lain juga tengah dibuat oleh pihak Factory Design yang berasal dari London. Saat ini pihak Factory Design tengah mengajukan invovasi bangku yang dapat menyesuaikan dengan bentuk dan badan penumpang. Keren sekali!
4. Ruang tidur ala kapsul
(Factory Design)
|
Hotel kapsul sudah biasa, tapi kalau di kabin pesawat? Bukan tidak mungkin, tapi inovasi itu tengah diusung oleh pihak Factory Design. Yaitu memasukkan tempat tidur bergaya kepompong atau kapsul yang nyaman ke kabin pesawat.
Rencananya kabin bergaya kapsul tersbeut akan dilengkapi dengan cahaya, volume suara hingga temperatur yang bisa disesuaikan oleh penumpang pesawat. Lebih intim dan private.
Itulah beberapa gambaran kabin di masa depan yang sangat mungkin untuk direalisasikan. Untuk saat ini, mungkin traveler hanya perlu menunggu sekitar dua atau tiga tahun untuk menikmati inovasi tersebut. Masa depan dunia penerbangan sudah begitu dekat.
Sambil terbang, hiburan atau Inflight Entertainment yang disediakan pihak maskapai menjadi salah satu solusi untuk mengusir kebosanan. Contohnya saja seperti aneka pilihan film, musik dan games yang disediakan di layar monitor di depan bangku pesawat.
Di masa mendatang, Inflight Entertainment pun akan dibuat lebih personal dan dapat diakses dari gadget pribadi penumpang. Contohnya seperti inovasi keren bernama Waterfront yang baru saja diluncurkan oleh pihak Panasonic di awal tahun 2016.
Lewat Waterfront, penumpang dapat mengakses aneka Inflight Entertainment yang ada di pesawat lewat gadget pribadi. Misalnya saja mengakses film, musik dan lainnya. Cukup dengan menghubungkan gadget pribadi ke jaringan pesawat tanpa perlu akses WiFi.
Menonton film atau mendengar musik merupakan hal favorit yang suka dilakukan penumpang pesawat. Demi memaksimalkan kenyamanan penumpang, teknologi Virtual Reality atau VR mulai diperkenalkan bagi para penumpang pesawat.
Pengujian Virtual Reality bagi penumpang pesawat pun mulai dilakukan oleh pihak maskapai Transavia serta maskapai Qantas. Tujuannya untuk memberikan pengalaman menikmati hiburan pesawat secara lebih intim dan bebas dari gangguan atau suara-suara eksternal.
Pihak maskapai pun mulai melihat teknologi Virtual Reality sebagai sumber pendapatan tambahan hingga cara untuk menenangkan penumpang yang takut terbang.
"Kami telah mengevaluasi cara untuk mengaplikasikan itu dan membuatnya menjadi hiburan Inflight reguler kami," ujar Manager Marketing dan Strategi Konsumen Transavia, Daan Noordeloos.
Bangku pesawat yang nyaman menjadi salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh para pengamat dan pengelola dunia penerbangan. Sejumlah produsen interior pesawat pun tengah berlomba untuk membuat desain kursi pesawat terbaik.
Contohnya seperti inovasi dari pihak produsen manufaktur asal italia, Aviointeriors. Pihak Aviointeriors tengah mendesain bangku pesawat kelas ekonomi yang dapat melipat sendiri ketika tidak digunakan, layaknya bangku di bioskop. Tujuannya adalah untuk mempermudah pergerakan penumpang pesawat.
Inovasi lain juga tengah dibuat oleh pihak Factory Design yang berasal dari London. Saat ini pihak Factory Design tengah mengajukan invovasi bangku yang dapat menyesuaikan dengan bentuk dan badan penumpang. Keren sekali!
Hotel kapsul sudah biasa, tapi kalau di kabin pesawat? Bukan tidak mungkin, tapi inovasi itu tengah diusung oleh pihak Factory Design. Yaitu memasukkan tempat tidur bergaya kepompong atau kapsul yang nyaman ke kabin pesawat.
Rencananya kabin bergaya kapsul tersbeut akan dilengkapi dengan cahaya, volume suara hingga temperatur yang bisa disesuaikan oleh penumpang pesawat. Lebih intim dan private.
Itulah beberapa gambaran kabin di masa depan yang sangat mungkin untuk direalisasikan. Untuk saat ini, mungkin traveler hanya perlu menunggu sekitar dua atau tiga tahun untuk menikmati inovasi tersebut. Masa depan dunia penerbangan sudah begitu dekat.
(wsw/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!