September: Kisah Sedih Perusakan Terumbu Karang di Bali

Sepanjang tahun 2016, Indonesia memenangi 30 lebih penghargaan pariwisata. Di bulan September 2016, ada 3 penghargaan yang diraih. Pertama adalah Paviliun Indonesia berhasil memboyong 2 penghargaan di ajang Silk Road International Expo di Xian, China.

Sebenarnya pameran tersebut berlangsung di akhir bulan Agustus 2016, namun Kementerian Pariwisata baru mendapatkannya di awal bulan September 2016. Penghargaan itu berupa 'The Most Popular Pavilion dan The Most Organized Pavilion'.

Kedua, Indonesia meraih 9 Penghargaan dari TripAdvisor dalam acara PATA Travel Mart 2016 di ICE, BSD. Penghargaan itu antara lain, Ubud sebagai 25 Top destinations in the world (peringkat 10) serta Top 25 destinations in the Asia (peringkat 3), Bali sebagai Top 10 Island of The World (peringkat 5) serta Top 10 Islands in Asia (peringkat 1).

Selain itu juga Lombok yang menempati peringkat 5 Top 10 Islands in Asia serta Gili Trawangan di peringkat 6. Tak lupa juga Tanah Lot (peringkat 18) dan Borobudur (peringkat 21) sebagai Top 25 Landmarks in Asia serta Gili Meno (peringkat 11), Pantai Balangan (peringkat 17) dan Pantai Nusa Dua (peringkat 24) di kategori Top 25 Beaches in Asia.

Terakhir, resor di Bali dan Raja Ampat masuk dalam 100 besar destinasi hijau dunia. Plataran L'harmonie Menjangan di Bali serta Misool Raja Ampat yang masuk dalam 100 besar dari daftar Global Green Destination Day di Ljubljana, Slovenia.

Kementerian Pariwisata sepanjang tahun 2016 menggeber branding Wonderful Indonesia. Di awal bulan September 2016, logo Wonderful Indonesia muncul pada digital board yang menjadi pembatas lapangan dengan tribun penonton di berbagai stadion top di Spanyol. Seperti yang terlihat, pada pertandingan antara Athletic Bilbao VS Barcelona.

Tak hanya itu, situs resmi pariwisata Indonesia yakni indonesia.travel juga terpampang. La Liga merupakan salah satu liga paling bergengsi di dunia, di sanalah ada beberapa nama aktor lapangan hijau terbaik sejagad seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar hingga Antoine Griezmann.

Pertengahan bulan September 2016, jagad sosial media dihebohkan kasus PT Angkasa Pura II 'mencuri' video dari salah seorang travel blogger @Lostpacker. Konten video travelingnya diduga dicomot tanpa izin dan muncul di Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II.

"Ceritanya lagi mau mudik nengok si mbok, eh di Terminal 2F ada video saya sebesar ini, #AngkasaPuraNyolong ?" cuit @Lostpacker pertama kali.

Netizen dibuat geram, menganggap pihak Angkasa Pura II tidak berlaku profesional dengan tidak menghargai karya seseorang. Namun untungnya, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Pihak Angkasa Pura II meminta maaf dan siap memfasilitasi pertemuan antara @Lostpacker dan PT Boomee. Nama terakhir, adalah vendor TV iklan yang bekerjasama dengan Angkasa Pura II.

Hal ini tentu jadi pembelajaran bagi semua orang. Jangan sekali-kali mengambil karya orang lain tanpa izin, karena itu sama saja dnegan mencuri. Apalagi mengambi video-video traveling milik seseorang, karena percayalah membuat itu bukanlah hal mudah.

Awal bulan September 2016, maskapai Air New Zealand dari Selandia Baru mencuri perhatian traveler. Maskapai ini dinilai membuat video keselamatan yang... ups, sedikit seksi!

Dalam video keselamatan berdurasi empat menit dan 40 detik tersebut, menampilkan suasana di pantai lengkap dengan para peselancar. Beberapa adalah Mick Fanning dan model Anastasia Ashley. Siapa saja yang melihatnya dijamin salah fokus!

Anastasia pun tampak cantik dalam balutan pakaian renang one piece. Lekuk kakiknya yang panjang dan mulus pun sudah tentu menarik perhatian kaum adam. Ya, prosedur keselamatannya memang ada. Tapi tetap saja.

Pihak Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority) telah menyurati maskapai Air New Zealand terkait video keselamatan barunya. Mungkin niatnya baik, namun ya semua kembali lagi ke konseumen yang menilai.

Sleeper bus, alias bus dengan tempat tidur, adalah inovasi transportasi jarak jauh yang menawarkan kenyamanan maksimal. Sleeper bus sudah lebih dulu ada di Eropa, Jepang, Malaysia dan Thailand. Tapi di Indonesia, ini diklaim yang pertama. Adalah PO Brilian yang mempelopori sleeper bus berpenumpang 20 orang dengan mesin Hino R 260 dan karoseri Adiputro.

Di dalam bus ini tidak ditemui adanya bangku tegak layaknya bus penumpang pada umumnya. Interiornya berisi deretan tempat tidur tingkat berukuran panjang 190 cm dengan lebar 90 cm berjajar di atas dan di bawah.

PO Brilian melayani rute Jakarta-Purwokerto-Wonosobo. Dengan dua armada sleeper bus, PO Brilian siap memanjakan para penumpang dengan berbagai fasilitas. Selain kasur, bantal, selimut, penumpang juga mendapatkan fasilitas hiburan berupa TV LED 14 inchi di masing-masing bed, WiFi, makan malam hingga sendal di dalam bus.

Traveler akan dikenakan tarif Rp 210 ribu. Sedangkan, jika dari Wonosobo dikenakan tarif Rp 240 ribu. Meski sempat dicap miring, nyatanya sleeper bus ini menjadi moda transportasi yang unik dan menarik untuk dicoba.

Awal bulan September 2016, netizen dibuat geger oleh foto terumbu karang di Nusa Penida, Bali yang dicorat-coret aksara Mandarin. Foto terumbu karang yang dicorat-coret itu, pertama kali dilaporkan OK Divers di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tepatnya di titik diving (dive site) Toyopakeh.

Terlihat, coretan di karang itu menggunakan bahasa Mandarin. Ada pula coretan yang disinyalir menuliskan nama orang yakni Miya, Phey Lym dan 33 Baby. Dalam penelusuran detikTravel, salah seorang terduga pelaku meminta maaf melalui komentar di laman Facebook OK Divers, namanya Elna Suryani. Disebutkan pula bahwa Phey Lym berasal dari Selatpanjang, Riau. Phey Lym pernah bersekolah di SMK Patria Dharma dan berprofesi sebagai pemandu wisata di PT Jetwings Tour and Travel, Bali.

Seluruh netizen geram dan mengecam aksi tersebut. Tidak kurang Menpar Arief Yahya sampai berkomentar langsung dan menyesalkan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Klungkung, I Wayan Sujana pun meminta para penyelam untuk lebih menjaga sikap saat menyelam. Ke depannya, operator selam diminta untuk lebih menjaga para penyelam saat di bawah laut.

Kemenpar dan Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) mengumumkan Kompetisi Wisata Halal Nasional 2016 (KWHN). Acaranya berlangsung di Sofyan Betawi Hotel, Jakarta pada 21 September 2016 silam.

Ada 3 aspek yang menjadi penilaian dari juri. Aspek inilah yang akan menjadi penentu dari nominasi untuk voting, yaitu wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya. Ajang ini pun menjadi pembangkit gairah tiap wilayah di Indonesia untuk mengembangkan wisata halal. Sebab, turis Muslim dari Timur Tengah mengalami peningkatan perjalanan ke luar negeri setiap tahunnya.

Untuk daftar lengkap para pemenangnya, silakan baca di sini.

Menjelang akhir tahun, Kementerian Pariwisata menggelar penghargaan Anugerah pesona Indonesia. Tepatnya pada tanggal 16 September 2016 di Gedung Sapta Pesona, Anugerah Pesona Indonesia merupakan event yang digelar Kementerian Pariwisata bersama situs ayojalanjalan.com

Pemilihan juaranya berdasarkan voting yang dibuka dari tanggal 23 Mei sampai 23 Agustus 2016. Terdapat 53.097 pemilih, yang mana 4.331-nya adalah pemilih dari mancanegara seperti China, AS, India dan Kanada.

Tentu saja, para pemenang Anugerah Pesona Indonesia dapat menjadi acuan traveler untuk menjelajahi Nusantara. Semacam referensi, kalau tempat wisata dan atraksi budaya di negeri ini tidak itu-itu saja.

Terdapat 10 kategori dari Surga Tersembunyi Populer sampai Festival Budaya Terpopuler. Daftar lengkap pemenangnya silakan klik di sini.

detikTravel dan komunitas d'Traveler menggelar aksi lingkungan di hulu Sungai Citarum dengan event Piknik detikTravel Goes to Citarum. Event ini berlangsung di pertengahan bulan September 2016, yang mengajak para pembaca setia dan travel blogger detikTravel, dTraveler untuk kemping sekaligus bersih-bersih Situ Cisanti di Bandung.

Peserta diajak trekking dan menikmati keindahan hulu Sungai Sitarum. Panoramanya hijau, permukaan airnya tenang dan udaranya sejuk. Apalagi, tambah asyik dengan kontes foto online yang didukung oleh ibis Bandung Trans Studio, ibis Styles Bandung Braga, ibis Bandung Pasteur dan ibis Budget Bandung Asia Afrika.

Barulah setelah itu, peserta diajak mengenali hulu Sungai Citarum lebih dekat bersama Abdul Rifai Natanegara, Kang Yadi dan Kang Agus, pegiat lingkungan dari Masyarakat Cinta Citarum. Mereka menitikberatkan soal kebersihan hulunya, yang tak sedikit sampah bertebaran dari tangan-tangan pengunjung yang tak bertanggung jawab.

Lalu, semua peserta turun tangan langsung untuk membersihkan sampah. Semua ceria dan antusias, sebab inilah esensi perjalanan sebenarnya. Bukan hanya senang-senang saja, melainkan harus peduli terhadap lingkungan. Setuju?