Sudah 2017, Masih Saja Banyak Sampah di Tempat Wisata

Surabaya - Sedih dan geram. Walau tahun terus berganti, rasanya masalah klasik ini tak pernah habis. Wisatawan masih suka menyampah sembarangan!

Sebelumnya, selamat Tahun Baru 2017! Tahun yang baru dengan semangat dan resolusi baru. Bagi traveler, awal tahun biasanya diisi dengan beragam rencana liburan yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Menyusun bucket list, mengandai-andai berlibur ke destinasi impian.

Tunggu, sebelum itu mari kita lihat beberapa peristiwa di awal tahun 2017. Peristiwa-peristiwa yang masih hangat, namun sayangnya bukan sesuatu yang bikin muka ini tersenyum. Sebaliknya, bikin mengelus dada.

Lihatlah Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada 1 Januari 2017 kemarin. Pengunjung membludak, beramai-ramai untuk tamasya. Mengajak seanak saudara, sama-sama melihat tingkah lucu satwa-satwa. Tapi, sampah yang bertebaran pun tidak kalah membludaknya!

Sampah-sampah yang bertebaran di KBS (Budi Sugiharto/detikTravel)

Mirisnya, sampah-sampah yang terlihat tidak hanya di 'daratan'. KBS punya pulau buatan dan pengunjung dapat naik perahu untuk mengitari pulau tersebut, lalu melihat tingkah laku monyet-monyet. Di atas airnya juga banyak sekali sampah.

Sampahnya didominasi oleh bungkus makanan dan minuman. Pertama, bikin pemandangan tak sedap. Kedua, kasihan monyet-monyetnya. Mereka yang penasaran atau lapar, mengambil bungkus makanan dan botol-botol minuman itu untuk melahapnya.

Monyet-monyet yang melahap sampah dari manusia (Budi Sugiharto/detikTravel)

Sampah-sampah yang mengapung di sekitar pulau buatan KBS (Budi Sugiharto/detikTravel)

Padahal, pihak KBS sudah bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya untuk menyediakan tempat sampah. Serta, menyiapkan petugas keliling untuk memberi imbauan kepada pengunjung agar tidak buang sampah sembarangan. Peraturan dilarang membuang sampah sembarangan juga terlihat dimana-mana.

Kisah selengkapnya tentang sampah di KBS bisa dibaca di sini.

Apa yang terjadi di KBS, mungkin baru contoh kecil. Baru satu contoh, yang mungkin di berbagai tempat lain juga mengalamai hal yang sama. Tempat wisata yang seyogyanya asri dan indah, malah bikin 'sakit mata' dengan banyaknya sampah.

Bicara soal imbauan, sudah banyak imbauan dan papan larangan untuk membuang sampah sembarangan. Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saja berpesan bagi wisatawan yang mau merayakan pergantian tahun, agar bisa menjaga kebersihan di tempat wisata.

Masalah sampah di tempat wisata ini adalah masalah klasik. Sudah berlangsung dari bertahun-tahun lamanya, tapi tetap saja tidak ada habisnya. Apa karena mental traveler yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan, atau karena peraturannya yang kurang greget.

Marilah, buang sampah pada tempatnya di tempat wisata ya. Please... (rdy/fay)