Di awal tahun 2017 ini, tidak ada salahnya kita berkaca pada sejumlah peristiwa vandalisme dan sampah yang terjadi di sejumlah destinasi wisata Indonesia pada tahun 2016.
Tujuannya adalah sebagai pengingat, sehingga traveler bisa lebih bertanggung jawab ketika tengah liburan dan tidak melakukan hal yang sama. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (5/1/2016), berikut beberapa kejadian terkait vandalisme dan sampah yang terjadi di Indonesia tahun lalu:
1. Bunga bangkai Kebun Raya Cibodas dilempari batu
Foto: (LIPI/Facebook)
|
Perusakan berupa pelemparan batu pada bunga bangkai berdampak pada tak ada serbuk sari masak. Padahal bunga bangkai tersebut baru saja mekar setelah dipelihara dari biji oleh pihak LIPI selama 16 tahun lamanya. Kelewatan!
Tahun 2017, jangan sampai deh kejadian ini terulang. Kalau kamu suka melempari pohon dan hewan, jangan lagi ya. Pun demikian kalau melihat orang melakukan itu, kamu ingatkan untuk tidak melakukan.
2. Pulau Lengkuas di Belitung dipenuhi sampah
Foto: (Ardan/detikTravel)
|
Hal itu pun diketahui setelah detikTravel berkunjung ke Pulau Lengkuas pada Juni tahun 2016 lalu. Saat itu, tampak banyak sampah yang berserakan di sekitar Pulau Lengkuas. Sungguh tidak sedap dipandang.
Bulan Juni memang merupakan musim libur anak sekolah dan pelajar, tidak heran kalau banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Lengkuas. Namun, jangan buang sampah sembarangan ya!
3. Karang dicorat-coret di Bali
Foto: (Andhika Akbaransyah/detikTravel)
|
"Dear all, today we took these photos of a coral destroyed by careless divers," tulis OK Divers di laman Facebooknya.
Foto terumbu karang yang dicorat-coret itu, diambil OK Divers di perairan Nusa Penida tepatnya di titik diving (dive site) Toyopakeh. Ada pula coretan yang disinyalir menuliskan nama orang yakni Miya, Phey Lym dan 33 Baby.
Kabar terakhir, salah satu pelaku yang bernama asli Elna Suryani alias Phey Lym telah meminta maaf atas kelalaiannya di laman Facebook OK Divers. Sekiranya menjadi pelajaran untuk semua. Kalau diving atau snorkeling, please tangannya jangan jahil yah!
4. Sampah di Pantai Gading Lombok
Foto: Ahmad Masaul Khoiri
|
Ketika detikTravel berkunjung ke sana pada bulan Oktober lalu, tampak aneka jenis sampah yang berserakan di Pantai Gading. Asalnya pun dari wisatawan yang berkunjung ke Pantai Gading.
Walau ada pihak pengelola yang rutin membersihkan dan membakar sampah, tapi upaya itu tentu sia-sia apabila tidak dibarengi dengan kesadaran pengunjung pantai. Kebersihan itu tanggung jawab kita semua lho!
5. Wacana sampah berbayar Rp 500 ribu di Rinjani
Foto: (Randy/detikTravel)
|
"Per 1 April 2017, kita akan berlakukan sampah berbayar untuk para pendaki Rinjani," tegas Faozal saat ditemui detikTravel seusai meluncurkan Kalender Pariwisata NTB di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta, Kamis malam (15/12).
Sekiranya peraturan baru tersebut tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi para pendaki yang tidak bertanggung jawab, sekaligus membuat traveler lebih bertanggung jawab ketika mendaki gunung.
Berkaca dari kejadian yang terjadi di tahun 2016 lalu, sudah saatnya kita mengucapkan stop pada vandalisme dan buang sampah sembarangan. Di tahun 2017 ini, traveler harus lebih cerdas dan bertanggung jawab ketika liburan. Bukan untuk pihak tertentu, tapi demi kita semua.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan