Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat punya aneka jenis kain selain pantai yang cantik. Salah satunya, kain tenun yang dapat pula dipergunakan untuk sarung.
Kasi Produk Pariwisata Disbudpar NTB Siti Alfiah menjelaskan singkat kerajinan sarung dari daerahnya. Salah satunya yakni, sarung songket atau tenun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kain motif subahnala (dok Disbudpar NTB) |
Biasanya sarung tenun khas Lombok ini dijual di sentra oleh-oleh dan pasar seni. Harganya pun bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga yang menguras kantong.
"Bisa dibeli di Sukarara, Desa Sade, dan sentra oleh-oleh. Harganya mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 10 juta yang memakai benang emas dan sutera," jelas Alfiah.
Setiap motif punya makna masing-masing (dok Disbudpar NTB) |
"Tapi, saat ini sudah bebas penggunannya," pungkas dia.
Jadi, kalau kamu liburan ke Lombok, jangan lupa beli oleh-oleh sarung ya!
(rdy/fay)












































Kain motif subahnala (dok Disbudpar NTB)
Setiap motif punya makna masing-masing (dok Disbudpar NTB)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk