Konsorsium Kota Tua Jakarta kian giat membenahi kawasan Kota Tua di ibukota. Rencananya tahun ini destinasi wisata tersebut bakalan makin dipercantik dan ada banyak pilihan aktivitas yang bisa bikin traveler betah, dengan konsep Kota Wisata dan Kota Kreatif.
Kalau selama ini traveler yang berkunjung ke Kota Tua kebanyakan hanya main sepeda, berfoto atau duduk-duduk di sekitar Taman Fatahillah, dalam revitalisasi kali ini semakin banyak pilihan aktivitasnya. Jadi yang tadinya traveler hanya menghabiskan waktu 1 atau 2 jam di Kota Tua, bisa tertarik untuk berlama-lama di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ada tiga bagian yang akan direvitalisasi, yaitu fisik bangunan, utilisasi atau penggunaan bangunan, serta keberlanjutan pengelolaan gedung-gedung yang ada. Revitalisasi ini sebisa mungkin dikembalikan seperti kondisi awal, tidak mengubah bentuk aslinya. Tentunya dalam hal ini Konsorsium Kota Tua juga bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Foto: Turis berfoto di Kota Tua (Rengga Sancaya/detikTravel) |
Ia menjelaskan bahwa Kota Tua luasnya lebih dari 300 hektar meliputi Taman Fatahillah, Glodok, Sunda Kelapa, hingga 3 pulau di Kepulauan Seribu. Namun yang akan lebih dulu dibenahi adalah kawasan Fatahillah.
"Yang dikerjakan lebih dahulu itu kawasan Fatahillah, itu intinya. Baru lainnya bertahap," tuturnya.
Ada sekitar 12 gedung yang menjadi aset Konsorsium Kota Tua Jakarta kawasan Fatahillah dan sekitarnya. Nah 12 gedung inilah yang bertahap direnovasi dan dimaksimalkan fungsinya.
"Utilisasi gedungnya bervariasi, boutique hotel, microcinema," ucap Nikolaus Lim, Retail & Business Development Director Konsorsium Kota Tua Jakarta.
Niko mengatakan bahwa banyak gedung yang telah ditentukan akan dipakai untuk apa setelah renovasi selesai. Mulai dari hotel, guest house, hostel, kafe, toko suvenir, galeri seni hingga area untuk entrepreneur muda kreatif yang ingin menjual produknya.
Rencananya, sejumlah renovasi akan selesai tahun ini. Dan wajah Kota Tua yang baru dan menarik bisa traveler nikmati segera di pertengahan tahun.
"Relaunch plan kita Juni 2017. Paling tidak marketplace sudah siap," tuturnya. (krn/aff)












































Foto: Turis berfoto di Kota Tua (Rengga Sancaya/detikTravel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi